Topic
Home / Berita / Daerah / Pilkada Kota Bogor Dinodai Kampanye Hitam Terhadap Ru’yat-Aim

Pilkada Kota Bogor Dinodai Kampanye Hitam Terhadap Ru’yat-Aim

Salah seorang pelaku penyebaran kampanye hitam yang menyerang pasangan Ru'yat-Aim pada Pilkada Kota Bogor, diamankan oleh petugas, (11/9/2013). (ist)
Salah seorang pelaku penyebaran kampanye hitam yang menyerang pasangan Ru’yat-Aim pada Pilkada Kota Bogor, diamankan oleh petugas, (11/9/2013). (ist)

dakwatuna.com – Proses pilkada di Kota Bogor dinodai oleh tindakan black campaign atau kampanye hitam. Seoarang pelaku penyebar kampanye hitam ditangkap tim advokasi pengamanan kampanye tim Ru’yat-Aim saat menyebar selebaran berisi kampanye hitam untuk pasangan Ru’yat Aim.

Salah satu pelaku yang menyebarkan kampanye hitam ditangkap tim pemgamanan Ru’yat-Aim di jalan Soleh
Iskandar, Tanah Sareal, kota Bogor Rabu (11/9/13). Selain itu tim juga mengamankan selebaran gelap tersebut.

Dalam pamflet kampanye hitam berisi memfitnah pasangan Achmad Ru’yat-Aim Halim Permana (Ru’yat-Aim) agar masyarakat tidak memilihnya.

“Selebaran black campaign Ru’yat-Aim ditemukan di hampir semua wilayah kota Bogor. Selain tersebar di pinggir-pinggir jalan, ditemukan juga di beberapa titik perumahan,” kata Hendra Permana, salah seorang saksi mata.

Ketua Tim Pengamanan Ru’yat-Aim, Bobby menjelaskan, ditangkapnya pelaku yang mengaku warga Ciheuleut tersebut berawal dari ditemukannya selebaran selebaran kampanye hitam di beberapa tempat.

Setelah ditemukan selebaran, menurutnya, ia dan tim melakukan pencarian dan akhirnya ditangkap pelaku saat menyebarkan di jalan soleh Iskandar.

“Saat ditangkap ia tidak melawan dan pasrah,” kata Bobby.

Setelah ditangkap, pelaku langsung diiamankan ke posko pemenangan kemudian diserahkan ke Panwaslu tingkat kecamatan Tanah Sareal.

“Sudah kami serahkan ke pihak berwajib,” singkat Bobby.

Boby menghimbau kepada warga kota Bogor agar tidak percaya terhadap selebaran-selebaran yang memojokan salah satu calon. “Saya yakin masyarakat tidak akan terprovokasi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pilwalkot kota Bogor akan digelar pada Sabtu, 14 September 2013. Terdapat lima pasangan calon yang “bertarung” untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2013-2018, salah satunya adalah pasangan Ru’yat – Aim yang menjadi korban black campaign ini. (dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Pemimpin adalah Cerminan Rakyat

Figure
Organization