dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Hubungan antara Indonesia dan Mesir sudah terjalin sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Bahkan Mesir memiliki kedekatan spesial bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
Namun tidak banyak rakyat Indonesia yang tahu tentang peran dan jasa Mesir bagi berdirinya sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akhirnya diakui kemerdekaannya oleh dunia internasional.
Menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus besok, sudah selayaknya bangsa dan rakyat Indonesia kembali mengingat bagai mana peran Mesir didalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI kala itu.
Sejarah mencatat bahwa Mesir dan Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia di saat negara-negara lain belum mengakuinya. Hal ini terjadi pada 22 Maret 1946, Mesir atas desakan Ikhwanul Muslimin melalui Syeikh Hasan Albanna, akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia.
Bahkan Palestina setahun sebelum Indonesia merdeka, melalui Mufti besar Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini sudah menyatakan dukungan untuk kemerdekaan Indonesia.
Apa yang dipelopori oleh Mesir dan Palestina inilah, yang kemudian menyebabkan negara-negara di Timur Tengah berduyun-duyun mengakui kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya itu, India dan negara di sekitarnya pun kemudian mengikuti langkah Mesir dan Palestina.
Atas jasa-jasa Mesir khususnya Ikhwanul Muslimin (IM) tersebut, maka H. Agus Salim (delegasi Indonesia) bersama H. Rasyidi secara khusus bertemu dengan Syeikh Hasan Albanna pimpinan IM kala itu untuk menyampaikan ucapan terima kasih.
Tentua kita masih ingat saat Aceh tertimpa Tsunami tahun 2004. Ikhwanul Muslimin mengutus Dr. Muhammad Mursi untuk terjun langsung didlam memberikan bantuan untuk Rakyat Aceh.
Inilah salah satu alasan kenapa selama ini rakyat Indonesia harus mendukung Palestina dan Mesir, karena jasa-jasa merekalah kita dapat mengenyam kemerdekaan hingga saat ini. (sbb/dkw)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Hanif Ramzy
