Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Jiwa – Jiwa Perindu

Jiwa – Jiwa Perindu

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Layaklah hari ini semakin terang
Karena malam tak lagi ingin datang
Tak lagi ingin menghampiri
Setiap insan yang ingin beristirahat menepi

Wajarlah jika kau kini masam
Karena hati kami lalai dalam hikmah
Tak peka pada perasaan
Dan tak dapat bersanding dengan cerita-cerita mu

Wajarlah engkau muram dengan ini
Karena kau sendiri telah letih berdiri
Telah lama menyendiri
Dan ingin berjuang untuk menengahi hati

Sudah lama dawai ini terpetik
Tapi kini, semakin kencang dia mengusik
Dan tak tertahankan tangan memetik
Dawai rapuh yang putus, terhentak, dan menukik

Pisau itu telah tertancap tajam
Melukai pribadi tulus, dan ikhlas
Seperti dirimu yang berbalut pada iman
Dan tak pernah terlukis untuk mendendam

Wahai, dunia yang sesungguhnya fana ada di dalammu
Kau jadikan kami saudara dalam keimanan dan IslamNya
Dan kini kau berikan kami sedikit bumbu
Untuk kembali bersimpuh dan duduk bersamaNya

Wahai, jiwa yang penuh ketulusan di dalamnya
Jangan kau sembunyikan hitam yang memang adanya
Agar kami tak lagi kalap dengannya
Dan menjadikannya sebagai hikmah dan pelajaran atasnya

Wahai jiwa-jiwa yang ia cintai karena Tuhannya
Maka marilah kita datangi hidupnya
Karena dengan ini ia tak harus lagi papa
Karena selalulah kita yang ada untuknya

Biarkan siang dan malam ini berlalu
Kami tunggu dirimu dalam haru
Sebagai jiwa yang selalu menjadi pemersatu
Dalam setiap doa yang menjadi senjatamu

Sejauh apapun bulan dan bintang
Mereka hanyalah kiasan yang Tuhan berikan
Untuk menjadi mengingat kala kita telah hilang
Dari mimpi yang kita harapkan

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...
Mahasiswa lulusan S1 Fakultas Biologi, Ketua Kelompok Studi Herpetologi Fak. Biologi UGM, Santri PPSDMS Nurul Fikri Regional 3 Yogyakarta, Anggota Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi. Tertarik dengan dakwah dan penyebaran Islam melalui spreading knowledge. Kini sedang menempuh studi S2 di Departemen Bioteknologi, The University of Tokyo, bidang natural product (senyawa alam).

Lihat Juga

Musibah Pasti Membawa Hikmah

Figure
Organization