Topic
Home / Berita / Daerah / Era Kepemimpinan Pesantren Akan Berkibar

Era Kepemimpinan Pesantren Akan Berkibar

Gubernur Jabar di pembukaan Ajang Remaja Berprestasi (Aresta) ke-8 di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten, Kuningan, (17/1). (ist)
Gubernur Jabar di pembukaan Ajang Remaja Berprestasi (Aresta) ke-8 di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten, Kuningan, (17/1). (ist)

dakwatuna.com – Kuningan. Perpaduan antara keilmuan dan keimanan menjadi model ideal kepemimpinan negara masa kini dan yang akan datang. Tokoh yang memiliki perpaduan itu harusnya banyak lahir dari pondok pesantren. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan bahwa di era Indonesia kini perpaduan tersebut merupakan sebuah keharusan. “Banyak pemimpin yang pinter tapi ditangkap KPK, karena landasan keimanannya lemah, mudah korupsi,” jelasnya dalam sambutan pembukaan Ajang Remaja Berprestasi (Aresta) ke-8 di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten, Kuningan.

Untuk itu pendidikan model pesantren yang menggabungkan keahlian dan landasan keimanan akan menjadi jawaban atas persoalan tersebut. “Kurikulum Pesantren kini sudah menggabungkan dimensi iptek dan imtaq. Perpaduan ini dibutuhkan dalam kepemimpinan menuju peradaban baru Indonesia,” jelas Heryawan. Indonesia, lanjut gubernur yang akrab disapa Kang Aher ini, akan mengalami masa kegemilangan kalau generasi muda pesantren masa kini memegang posisi-posisi strategis dalam pemerintahan di masa yang akan datang.

Untuk itu Kang Aher mengajak agar para santri ulet dan bermental baja dalam mengembangkan potensinya.

“Orang berhasil, biasanya anak yang memiliki tekad kuat meski dihadapkan pada keterbatasan sarana,” ujar Aher. Kang Aher mendukung upaya penggalian potensi remaja dalam bentuk Aresta. “Lanjutkan terus Aresta, jang berhenti, tiap tahun harus ada, saya dukung,” tandas Aher.

Aresta kali ini diikuti oleh 230 peserta dari seluruh pesantren yang ada di Jabar dan DKI Jakarta. Perwakilan santri yang berprestasi akan bertarung kemampuan di ajang ini. Di perhelatan para santri ini akan dilombakan Musabaqoh quran, Dai cilik, nasyid, story telling, mading, dan debat. “Ke depan perlu juga dilombakan karya cipta teknologi para santri,” ujar Aher.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (9 votes, average: 8.33 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Meneguhkan Pesantren Tanpa Rokok

Figure
Organization