dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Phnom Penh. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menuju Islamabad, Pakistan, yang akan langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf.
Agenda utama di di Islamabad yakni menghadiri pertemuan puncak D8, forum kerjasama multilateral ekonomi dan pembangunan. Negara yang tergabung dalam D8 diantaranya, Bahrain, Iran, Turki, Mesir, Indonesia.
Presiden menyampaikan, disamping membahas kerjasama ekonomi dan pembangunan tapi situasi yang ada di Timur Tengah saat ini akan menjadi perhatian. Karena banyak negara yang berasal dari kawasan itu, dan ini juga kesempatan yang baik untuk juga bisa menyampaikan seruan selaku Presiden RI, atas apa yang telah berlangsung di kawasan itu, utamanya yang terjadi di Gaza.
Presiden menegaskan, bahwa sikap Indonesia jelas, yakni mendukung kemerdekaan Palestina, dan ditempuhnya solusi yang mengakui kemerdekaan kedua negara. “Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” kata SBY.
Untuk itulah, lanjut SBY, aksi kekerasan di Gaza segera dihentikan, agar tidak terjadi lagi perang terbuka. Presiden mengaku cemas dengan kondisi Gaza, karena serangan udara Israel masih terus berlangsung.
“Serangan udara Israel terus berlangsung, dan roket dengan jangkauan lebih jauh, yang menyebabkan korban penduduk tak berdosa. PBB, dan negara-negara tergabung dalam DK, harus mengambil sikap atas kekerasan yang berlangsung, sehingga tidak terjadi kemungkinan peperangan terbuka baru,” ujar Presiden.(Mad/X-13/MICOM)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(6 votes, average: 5.67 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
