Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com – Bentuk fi’il mudhare’ biasa tidak terlalu berbeda dengan bentuk fi’il mudhare’ dalam BFh. Satu-satunya perbedaan terdapat pada tasykil dua huruf:
1. Huruf mudhoro’ah
Misalnya:
Kalau di BFh :
يَشرَب dengan menfathahkan huruf mudhoro’ahnya, tapi di BAm terbalik menjadi :
يٍشرَب huruf mudhoro’ahnya dikasrohkan. Perbedaan ini bisa di praktekkan kepada sebagian besar fi’il mudhare’ di BAm.
2. Huruf sebelum terakhir:
tentang huruf akhir ini formula yang mengatur tasykil nya tertentu dengan Sima`i.
— bersambung
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: