Bukan rahasia lagi bahwa pemerintah Iran mempertahankan keberadaan rezim Asad dan memberikan dukungan militernya secara terang-terangan. Mereka mendatangkan para milisi bersenjata yang memiliki keterkaitan dengan Taheran. Selain dari Iran para milisi syiah itu berasal dari Lebanon, Afghanistan dan Irak.
Baca selengkapnya »PBB: Rezim Al-Assad Larang Bantuan Kemanusiaan ke Aleppo
Deputi Sekjen PBB Urusan Kemanusiaan, Steven O’Brien, menyatakan situasi di kota Aleppo, Suriah, sangat mengerikan karena sekitar 1 juta warga sipil terisolasi di tengah konflik bersenjata yang masih berkecamuk.
Baca selengkapnya »4.200 Pengajar Dikerahkan Untuk Mengajar Bahasa Turki Kepada Pengungsi Suriah
Ali Ridho, direktur Lembaga pendidikan "Sepanjang hidup" milik kementerian Pendidikan Turki mengatakan, "Pendanaan pendidikan ini didapat dari Uni Eropa sebesar 300 juta Euro. Kebijakan tersebut merupakan kesepakatan Turki-Eropa dalam konteks kembali menerima para imigran."
Baca selengkapnya »Assad Klaim Dirinya Masih Berkuasa Hingga 2021
Seperti diketahui sebelumnya, rezim Suriah telah menyelenggarakan pemilu secara sepihak dan kebijakan itu ditolak oleh kubu Oposisi dan juga negara-negara Arab dan Barat. Pemilu itu sendiri digelar Asad pada bulan Mei 2014 lalu dengan partisipasi rakyat dari kota-kota yang ia kuasai. Asad mengklaim dirinya terpilih kembali dengan 88,7% suara dan berhak menjalani periode ketiga kekuasannya selama tujuh tahun berikutnya.
Baca selengkapnya »Belasan Anggota Militan Syiah Tewas Terbunuh di Suriah
Setidaknya 12 orang militan Syiah yang bergabung dengan Pasukan Revolusi Iran (Iran’s Revolutionary Guards) dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan kelompok oposisi Suriah di daerah utara Suriah.
Baca selengkapnya »