Mantan Menteri Luar Negeri Qatar Sigmar Gabriel mengungkap adanya rencana penyerangan militer oleh Arab Saudi cs terhadap Qatar.
Baca selengkapnya »Menlu Jerman: Eropa dan Jerman Harus Terbebas dari AS
Sementara masalah dengan Washington yang ketiga adalah eskalasi akibat tekad Trump yang akan mengumumkan pengakuan Al-Quds sebagai ibukota bagi entitas zionis, “Israel”.
Baca selengkapnya »Turki: Pernyataan Gabriel tentang Turki Tujukkan Wajah Asli Politisi Jerman
Sebelumnya Menlu Jerman itu menyebutkan, “Turki tidak akan pernah menjadi anggota Uni Eropa (UE) selama dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.”
Baca selengkapnya »Eropa dan Amerika Sepakat Tolak Pemboikotan Qatar
Saat diwawancarai surat kabar Jerman, Gabriel menambahkan, dirinya bersama Tillerso tengah berupaya mengakhiri krisis dan menjauhkan negara-negara Teluk dari perang.
Baca selengkapnya »Jerman Dukung Qatar
Sebelumnya, Amir Qatar juga tellah dihubungi oleh Presiden Rusia dan Presiden Prancis. Keduanya menyampaikan dukungan kepada Qatar dan mendesak agar krisis diselesaikan melalui jalan negosiasi.
Baca selengkapnya »Jerman Cari Peluang Normalisasi Hubungan dengan turki
Sigmar menambahkan, ada permasalahan-permasalahan lain yang menyebabkan hubungan dengan Turki memburuk.
Baca selengkapnya »Terkait Kisruh Pangkalan Udara Turki, Jerman Minta Bantuan AS
Sebelumnya pada Senin (15/05) lalu, Kanselir Jerman, Angela Markel, mengancam akan memindahkan pasukan Jerman yang bekerja untuk kepentingan NATO di Timur Tengah dari pangkalan udara Incirlik Turki.
Baca selengkapnya »New York Times: Netanyahu Anggap Kritikus Pendudukan Israel Sebagai Musuh
Hal itu, menurut NYT, adalah permasalahan yang mengkhawatirkan bagi masa depan Israel dan demokrasinya. Karena diskusi terbuka terkait pendudukan, bagian dari faktor kekuatan negara tersebut.
Baca selengkapnya »Sebut Merkel Nazi, Menlu Jerman: Erdogan Berlebihan
Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel mengatakan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah melampaui batas. Pernyataan ini menanggapi tudingan Erdogan yang menyebut Kanselir Jerman, Angela Merkel melakukan praktik Nazi.
Baca selengkapnya »