Banjir yang merendam Ibu Kota berdampak pada aktivitas pejabat di negeri ini. Menkominfo, Tifatul Sembiring terpaksa menerobos banjir dengan berjalan kaki. Politikus PKS itu terjebak banjir di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kendaraan yang ditumpangi Tifatul dari arah semanggi tak bisa melintasi kepungan banjir di Tosari.
Baca selengkapnya »Tifatul Sembiring: Pemilu 2014 Tidak Ada Lagi Kekuatan yang Dominan
"Tidak ada lagi kekuatan yang dominan, saya bisa pastikan kalau pemilu tahun depan akan berjalan seimbang," Tifatul Sembiring. Ketika ditanya apakah PKS akan menggantikan kekuatan Partai Demokrat, Tifatul Hanya mengelak jika hal itu dihubungkan dengan kebangkitan PKS."Tidak bisa disimpulkan seperti itu," katanya.
Baca selengkapnya »Youtube Blokir Film “IOM” untuk RI, Kalau Masih Ada, Laporkan Saja
Menyusul tragedi terbunuhnya Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, dan tiga staf-nya, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim ingin mencegah kekerasan serupa. Pasalnya, peristiwa itu terjadi akibat protes masyarakat Muslim di Libya terhadap film anti-Islam berjudul "Innocence of Muslims".
Baca selengkapnya »Capres 2014 Jangan “Lu Lagi Lu Lagi”
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengusulkan agar calon yang akan maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang lebih baik berasal dari kalangan muda. Jangan lagi mengusung capres 4L. "Saya sudah mengusulkan itu. Harus ada penyegaran jangan 4L, Lu Lagi Lu Lagi," kata Tifatul saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (28/5).
Baca selengkapnya »Tifatul Sembiring: “Di Partai Islam, Kami Nomor Satu”
Sudah lebih dua tahun Tifatul Sembiring menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Berbagai isu seputar pekerjaannya kerap menjadi sorotan. Misalnya, Pro kontra merebak saat dia hendak menutup akun anonim di jejaring sosial yang hanya berisi fitnah. Atau soal gagasannya memblokir konten porno di internet.
Baca selengkapnya »Tifatul Sembiring Akan Luncurkan Buku “Sepanjang Jalan Dakwah”
Biografi mantan Presiden PKS yang kini menduduki kursi Menteri Komunikasi dan Informatika itu memiliki ketebalan hingga 623 halaman. Buku yang ditulis Usamah Hisyam itu akan diluncurkan pada Sabtu mendatang (7/4) di Gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Bagi Anda yang diundang dan berkenan hadir diharapkan mengenakan dress code batik.
Baca selengkapnya »Kominfo Telah Blokir 300 Situs Kekerasan
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir sekitar 300 situs kekerasan yang mengarah pada perilaku terorisme. "Hingga akhir Agustus 2011 ada sekitar 900 situs kekerasan yang diadukan untuk segera diblokir, tetapi baru terealisasi 300 situs," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Senin.
Baca selengkapnya »Menkominfo I’tikaf di Masjid Agung Medan
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring beri'tikaf atau berdiam diri sambil beribadah di Masjid Agung Medan, Sumatera Utara, pada Senin malam bersama Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. I'tikaf tersebut diikuti ratusan umat Islam di Kota Medan, termasuk sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.
Baca selengkapnya »Pengelola Media Agar Hormati Bulan Ramadhan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, mengimbau pengelola media massa untuk menghormati umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasa dalam bulan suci Ramadhan. "Diimbau agar tidak menampilkan tayangan yang dapat merusak kekusukan ibadah puasa," katanya usai memberikan ceramah dalam tabligh akbar menyambut Ramadhan di Mesjid Perjuangan '45 di Medan, Minggu.
Baca selengkapnya »Klarifikasi Menkominfo Tifatul Sembiring atas Pemberitaan Media Seputar Socmed
Inti yang saya katakan adalah bahwa Social Media (Socmed) sekarang telah mempengaruhi politik, ekonomi bahkan strata sosial. Hal ini telah terjadi di Tunisia, Mesir, Yaman bahkan Libya. Dulu Pemerintah dikontrol, dan dikoreksi oleh publik melalui media dan perwakilan di parlemen. Sekarang melalui socmed, publik dapat mengontrol, koreksi langsung kepada pemerintah, bahkan dapat mengontrol DPR sekaligus kadang-kadang mengontrol media juga.
Baca selengkapnya »