Perjalanan menuju hidayah penghantar surga pastilah sangat berat, demikian perasaan yang dapat digambarkan dari sosok Larissa dan Lusiana. Bagaimana tidak, mereka memutuskan untuk menjadi seorang mualaf di usia yang sangat belia. Larissa Chou memutuskan untuk memeluk agama Islam pada usia 19 tahun, sementara Lusiana saat 17 tahun. Subhanallah.
Baca selengkapnya »Dilematis Antara PTN-BH dan MWA: Studi Kasus Universitas Pendidikan Indonesia
Sangat strategis dan krusial tugas dari MWA ini, Namun sangat disayangkan dan menjadi permasalahan besar, dari 11 Kampus yang sudah PTN-BH, UPI belum melibatkan Mahasiswa dalam unsur MWA nya di dalam Statuta Univerisas. Padahal mahasiswa lah yang akan merasakan dampak langsung dari kebijakan MWA ini. kebijakan-kebijakan rektorat yang tidak pro terhadap Mahasiswa yang kerap kali dirasakan Mahasiswa UPI salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada perwakilan mahasiswa dalam unsur Majelis Wali Amanat. Karena tentu logika rektorat sangat berbeda dengan logika Mahasiswa di lapangan.
Baca selengkapnya »Ibuku Kolot!
Kala itu aku yang baru selesai mandi dipanggil ibu, segera saja aku bergegas masuk ke kamar ibu, tiba-tiba saja Ibu membentakku untuk menjauhi lelaki itu, mukanya merah padam, aku yang tak tau duduk masalahnya langsung mengklaim semua bentakan ibu. Kesal yang ku rasakan bukan main saat Ibu memperlihatkan handphoneku yang digenggam oleh tangan kanannya seakan Ibu sudah tau semua rahasia yang ku simpan rapat-rapat. Tapi ibu harusnya tau itu privasiku. Ku bentak Ibu dengan nada yang tak kalah tinggi. Ah! Ibuku seperti tak pernah muda saja.
Baca selengkapnya »(Foto) Gelar Gerakan Menutup Aurat, IMTEK FPTK UPI Bagikan Hijab ke Sivitas Akademika UPI
Ikatan Muslim Teknologi dan Kejuruan (IMTEK) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan GEMAR (Gerakan Menutup Aurat) di FPTK, Jum’at (12/2/2016). Acara GEMAR digelar dalam rangka Hari Menutup Aurat Internasional yang jatuh pada tanggal 14 Februari.
Baca selengkapnya »Dakwah Kampus Sebagai Titik Tolak Kebangkitan Islam di Indonesia
Untuk menuju kemenangan dakwah kampus, unsur-unsur di atas harus senantiasa ada pada diri seorang Aktivis Dakwah Kampus sebagai seorang dai. karna pada hakikatnya “Nahnu du’at qobla kulli syaiin” (kita adalah dai sebelum menjadi apapun). Menjadi dai kampus berarti membawa tanggung jawab yang luar biasa, oleh karenanya mahasiswa sebagai agennya harus menjadi pembelajar yang baik dan pengajar yang sabar.
Baca selengkapnya »