Topic
Home / Narasi Islam / Sosial (halaman 48)

Sosial

Menolong Saudara yang Zhalim

Wajib hukumnya menolong saudara yang terzhalimi atau melakukan kezhaliman. Menolong orang yang terzhalimi bisa dilakukan dengan cara membantunya memperoleh hak-haknya yang dirampas orang lain. Sedang menolong orang yang berbuat kezhaliman bisa dilakukan dengan cara menasihatinya, mengingatkan bahwa perbuatannya adalah perbuatan yang salah, dan mencegahnya untuk melakukan kezhaliman yang selanjutnya

Baca selengkapnya »

Kemenangan Islam di Masa Depan Islam, Ilusikah?

Seorang muslim itu sendirilah yang merupakan kekuatan bagi Islam dalam menuju kejayaannya. Dialah yang akan menjadi penggerak menuju kejayaan Islam. Dialah kekuatan yang akan membawa panji kemenangan Islam di masa depan. Dialah kekuatan yang akan mengalahkan kekuatan-kekuatan zhalim yang ada di muka bumi ini dan menggantikannya dengan sistem Islam yang menyejahterakan.

Baca selengkapnya »

Pelangi di Langit Gurun

Sederhana adalah bagian dari kemuliaan akhlak nabi besar kita Muhammad Rasulullah Saw. Ia menjadi gaya hidup atau life style sang Nabi. Kesederhanaan Beliau bagaikan pelangi di langit gurun. Ia menghadirkan pendar warna indah yang menentramkan dan menyejukkan.

Baca selengkapnya »

Bahasa Arab, Pentingkah?

Hidup di negara yang mayoritas Islam, adalah faktor pendorong pentingnya mempelajari bahasa Arab. Mengapa? Karena sumber utama agama Islam yaitu Al Quran dan Al Hadits. Keduanya menggunakan bahasa Arab. Tentunya bahasa Arab menjadi salah satu yang harus dipelajari, dikuasai atau minimal dipahami oleh seorang muslim.

Baca selengkapnya »

Faktanya Kita Kalah

Faktanya kita kalah. Itulah kenyataan yang kita tidak bisa abaikan. Islam agama dengan populasi pemeluk kurang lebih seperlima penghuni bumi ini kenyataannya dewasa ini kalah bertarung dari percaturan peradaban dunia. Islam sekarang ibarat penonton yang cemburu. Hanya mampu melihat dari luar tanpa bisa mengambil peran dan kontribusinya.

Baca selengkapnya »

Santri dan Pesantren; True Legend in True History

Kita memang tidak tahu apa yang terjadi pada Bangsa Indonesia di hari depan, namun yang kita yakini, pengisi masa depan haruslah lebih baik dari masa ini. Kita memang tidak bisa memprediksi baik tidaknya situasi Negeri ini di masa depan, namun kami yakin bangsa ini akan mengingatnya; Santri telah mengumpulkan ‘ruh’ nya dan bersiap memaknai masa depan dengan seruan serentak : Kitalah Solusinya!

Baca selengkapnya »

(Tak) Seindah Kanker Bangsa

Bangsa ini dan korupsi, telah menyatu dalam kepedihan. Semua yang telah kita rasakan semestinya membuat kita berbuat sesuatu, sekecil apapun, dari yang kita mampu, mulai dari diri kita sendiri. Bukan sikap acuh, putus asa, hingga tak tahu lagi apa yang harus dilakukan, tetapi dibutuhkan partisipasi kita untuk menyembuhkannya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization