Asia

Presiden AS, Barack Obama, menyatakan bahwa terlalu dini saat ini menyimpulkan jika AS dan NATO memenangkan peperangan melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Dewan agung peradilan Kerajaan Arab Saudi melakukan sosialisasi kepada seluruh kantor pengadilan tentang hukuman bagi pelaku kejahatan durhaka kepada orang tua.

Kebakaran terjadi di masjid Al-Aqsha pada hari Rabu (5/11/2014) mengulang kembali aksi kejahatan yang dilakukan dengan membakar masjid suci Al-Aqsha yang terjadi lebih dari 45 tahun yang lalu. Saluran Satelit Al-Quds TV memberitakan, pasukan penjajah Israel menembakkan sebuah bom ke dalam masjid Al-Aqsha, yang menyebabkan adanya percikan api dekat minbar Shalahuddin Al-Ayyubi. Tidak dejelaskan lebih lanjut dampak dari kebakaran ini.

Kementerian Luar Negeri Tunisia mengimbau seluruh warga negaranya agar tidak berkunjung ke Yaman saat ini melihat situasi keamanan yang buruk saat ini di negara tersebut.

Operasi Al-Quds yang merupakan bentuk perlawanan terhadap penjajah Israel, kini eskalasi-nya semakin meningkat. Kali ini perlawanan dalam bentuk menabrak pemukim Yahudi yang menjajah tanah Palestina. Setelah aksi Abdurrahman Idris Silwadi yang menabrak 8 orang Israel tanggal 22 Oktober 2014 lalu, kini aksi serupa diikuti oleh Ibrahim Muhammad Daud Akkari (48 tahun) pada hari Rabu (5/11/2014) kemarin.

Perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengecam tindakan Israel menyerang Masjidil Aqsha. Beliau juga mengeluarkan ancaman akan mengambil langkah internasional untuk membalas kejahatan Israel ini.

Pemerintah AS membantah pihaknya mempunyai informasi mengenai pembentukan pasukan militer bersama antara Mesir dan Arab Saudi memerangi jaringan ISIS dan kelompok bersenjata lainnya di kawasan, sebagaimana dikutip Islam Memo (5/11/2014).

Dua orang warga Israel tewas, salah satunya adalah polisi Israel, ditabrak oleh pengendara mobil asal Al-Quds. Peristiwa tabrakan yang terjadi pada hari Rabu siang kemarin (5/11/2014) melukai sebanyak 14 orang Israel, satu diantaranya dalam kondisi luka parah dan tiga orang mengalami kritis.

Koran harian berbahasa Ibrani, Haaretz memberitakan, seorang seniman perempuan Israel melakukan tindakan tidak senonoh dengan memoto aksinya yang sedang buang air besar di atas bendera Israel. Foto ini sontak menghebohkan jagad dunia maya di Israel.

Beberapa orang bersenjata tak dikenal, Rabu (5/11/2014) sore kemarin, menculik seorang gadis Arab Saudi, Husa Al-Niran, dari rumah tahanan anak-anak, Dar Al-Amal, Sana’a.