Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Kementerian Awqaf Qatar Buka Kesempatan Beasiswa

Kementerian Awqaf Qatar Buka Kesempatan Beasiswa

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi - Dari kiri ke kanan (searah jarum jam): Madrasah Tsanawiyah dan ‘Aliyah di Qatar (sumber foto: emaze.com); Qatar university (sumber: dohanews.co); dan Faculty of Islamic Studies-Hamad bin Khalifa University (sumber: onfaith.co).
Ilustrasi – Dari kiri ke kanan (searah jarum jam): Madrasah Tsanawiyah dan ‘Aliyah di Qatar (sumber foto: emaze.com); Qatar university (sumber: dohanews.co); dan Faculty of Islamic Studies-Hamad bin Khalifa University (sumber: onfaith.co).

dakwatuna.com – Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Daulah Qatar telah membuka pendaftaran Ma’had Diiny (untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Aaliyah). Pendaftaran beasiswa ini dibuka sejak bulan September dan akan ditutup pada akhir bulan Desember setiap tahunnya. Jika ada yang berniat melanjutkan sekolahnya di Timur Tengah lewat jalur beasiswa, maka beasiswa Ma’had Diiny ini bisa jadi salah satu pilihan.

Beasiswa dari Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar ini menawarkan fasilitas beasiswa yang termasuk sangat mencukupi dibanding dengan negara-negara lain di Timur Tengah. Selain tiket PP (kelas ekonomi) setiap tahunnya untuk liburan musim panas di negerinya, siswa juga akan mendapatkan uang saku sebesar 300 qatari riyal setiap bulan untuk SMP dan 350 riyal per bulan untuk SMA. Hal ini selain tambahan beasiswa lainnya seperti menu makan gratis setiap hari, transportasi, dan tunjangan buku pelajaran.

Ma’had Diiny merupakan lembaga yang didirikan langsung oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar untuk menyediakan pendidikan menengah pertama dan menengah atas yang bermuatan ulum islamiyyah secara intensif namun tetap tidak meninggalkan mata pelajaran umum. Kedua jenjang ini pun dilaksanakan dalam setting atau mileu asrama (boarding). Konsep pendidikan yang memadukan ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu sains umum dan dilaksanakan secara boarding school sangat menyerupai dengan pendidikan Islam terpadu yang sangat booming di tanah air belakangan ini.

Tidak kalahnya pendidikan Mahad Diini ini terbukti dari pengalaman penulis bersahabat asal Gambia (Afrika Barat) lulusan Mahad Diini yang diterima melanjutkan pendidikan sarjana kedokteran di Weill Cornell Medical College in Qatar (WCMCQ) sebuah kampus kedokteran cabang Paman Sam di Doha, Qatar.

Selain Tingkat Pendidikan menengah, terdapat juga program Bahasa Arab Intensif untuk non-Penutur Arab dari Qatar University serta Beasiswa Tingkat Sarjana dan Pascasarjana. Untuk tingkat sarjana, Qatar University menawarkan beasiswa jurusan Ushuluddin dan Dakwah yang memiliki skema Beasiswa Dunia Islam bagi peminat. Persaingan untuk menembus beasiswa ini memang cukup ketat karena prioritas Qatar yang condong memberi beasiswa ke siswa-siswa asal negara-negara Afrika. Namun kesempatan masuk akan lebih besar bila calon lulus dari sekolah atau madrasah yang ada di Qatar.

Untuk beasiswa program pascasarjana, Hamad bin Khalifa University dengan Faculty Islamic Studies-nya memang merupakan lembaga yang paling generous memberikan beasiswa kepada mahasiswa pascasarjana. Selain tiket PP dan akomodasi, para penerima beasiswa pun mendapatkan uang saku yang sangat memadai dibandingkan dengan negara-negara lain di Timur Tengah seperti Al-Azhar Mesir ataupun kampus di Saudi Arabia. Bagaimana dengan kualitas pengajar? Para pengajar di kampus di Qatar pun termasuk ilmuwan-ilmuwan Islam tingkat internasional seperti Syekh Dr. Ahmad Al-Raisouni, Syekh Dr. Ali Qurohdaghi, Prof. Dr. Muhammad Khalifa, Prof. Tariq Ramadan dan lainnya untuk kajian Islamic studies maupun Prof. Tariqullah Khan dan Prof. Monzer Kahf untuk bidang kajian Islamic Finance. Keunggulan kajian Islam di Qatar mungkin bisa digambarkan dengan kelebihannya menjawab problematika kontemporer.

Tertarik dengan bermacam beasiswa ini? Rekan-rekan dapat mengunduh Buklet panduan gratis disini atau disini yang disusun tim penyusun dari mahasiswa dan masyarakat di Qatar. Selain mujahadah dan memenuhi semua persyaratan yang ada, para pencari beasiswa tetap jangan lupa berdoa agar dimudahkan dalam melanjutkan pendidikan. Selamat mencoba dan ma’an najaah! (dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 3.00 out of 5)
Loading...
PhD Student, MSc - Public Health, University of Sheffield, Sheffield, United Kingdom (2020), dan MA - Contemporary Muslim Thought and Societies Hamad bin Khalifa University, Qatar (2015). Diplom 'Aliy fii Ad-Dirasat Al-Islamiyyah, di Universitas Hamad bin Khalifa, Qatar (2011). Sarjana Pendidikan Bahasa Arab, Univ. Islam Jakarta (2007).

Lihat Juga

Qatar Kepada AS: Palestina Menanti Solusi Politik Yang Adil

Figure
Organization