Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Walaupun Terlambat, Ini Dia Komentar Obama Tentang Pembantaian Chapel Hill

Walaupun Terlambat, Ini Dia Komentar Obama Tentang Pembantaian Chapel Hill

3 Mahasiswa korban penembakan di Amerika. (psnews.ps)
3 Mahasiswa korban penembakan di Amerika. (psnews.ps)

dakwatuna.com – Washington. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Jumat (13/2/2015) kemarin, akhirnya mengeluarkan pernyataannya mengomentari peristiwa pembantaian tiga pelakar Muslim di Chapel Hill, North Carolina, Amerika.

Obama menyatakan bela sungkawa kepada keluarga korban, dan mengatakan, “Kemarin, FBI sudah memulai investigasi dalam kasus pembunuhan kejam dan biadab yang mengorbankan Deah, Yusor, dan Razan di Chapel Hill, North Carolina.”

Obama menjelaskan, keterlibatan FBI adalah untuk mengetahui adakah undang-undang federal yang dilanggar dalam kasus ini. Pernyataan ini adalah isyarat keinginan pemerintah untuk mengetahui ada tidaknya motivasi kebencian kepada agama Islam dalam kasus ini.

Selain itu, Obama juga menjelaskan bahwa di Amerika tidak boleh ada seseorang yang menjadi korban kekerasan hanya akibat penampilan dan agamanya. Beliau terharu dengan banyaknya jumlah pengantar ketiga jenazah tersebut, “Kami melihat sangat banyak orang yang mengantar jenazah tiga pemuda Amerika ini. Hal itu karena kita semua adalah satu keluarga, keluarga Amerika.” (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Anggota DPR AS: Trump Picu Kebencian pada Islam di Amerika

Figure
Organization