dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ankara. Perdana menteri Turki, Ahmed Davutoglu, menyangkal tuduhan bahwa Turki menjadi jalur lalu lintas para teroris. Menurutnya, perbatasan Turki terbuka untuk para pengungsi yang membutuhkan bantuan dan pertolongan segera.
Seperti diberitakan Shaam, Senin (12/1/2015) hari ini, Davutoglu mengatakan, “Kami memang membuka perbatasan kami dengan Suriah. Namun demikian, kami tidak membiarkannya terbuka untuk menjadi jalur lalu lintas para teroris. Kami hanya ingin menolong para anak-anak yang ayah dan ibunya telah menjadi korban perang, atau ibu-ibu yang telah kehilangan suaminya.”
Davutoglu menambahkan, “Kami buka pintu perbatasan untuk mereka agar mendapatkan tempat yang aman. Kalau ada pihak yang menuduh kami mempermudah keluar-masuknya para teroris, Turki siap menutup perbatasan mulai besok hari. Setelah itu, pihak menuduh harus menanggung dosa matinya anak-anak di seberang sana.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
