dakwatuna.com – Jakarta. Bertempat di Rumah Polonia, Selasa *22/7/14), Koalisi Merah Putih baru saja menggelar jumpa pers terkait pelaksanaan Pilpres 2014.
Dalam konferensi persnya, Capres Prabowo Subianto menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai mengabaikan fakta-fakta dan bukti-bukti terkait kecurangan yang terjadi selama proses pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah kecurangan yang terjadi di 3.500 TPS di DKI Jakarta yang direkomendasikan untuk dilakukan pemilihan ulang, namun hanya dilaksanakan di 13 TPS Saja.
Secara tegas Prabowo menyampaikan sikap Koalisi Merah Putih terkait proses pelaksanaan Pilpres tersebut. Diantara Pernyataan Sikap Koalisi Merah Putih yang disampaikan Capres Prabowo adalah menolak pelaksanaan pilres 2014 yang dinilai cacat hukum, dan menarik diri dari proses yg sedang berlangsung saat ini.
Pada kesempatan kali ini Prabowo kembali menegaskan bahwa mereka siap menang siap kalah dengan cara demokratis dan terhormat.
Prabowo juga menginstruksikan kepada para saksi yang sedang bertugas di KPU untuk tidak melanjutkan proses rekapitulasi . (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: