Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Turki Selalu Melindungi Muslim Ukraina

Turki Selalu Melindungi Muslim Ukraina

PM Turki, Rejep Tayep Erdogan - Foto: bokra.net
PM Turki, Rejep Tayep Erdogan – Foto: bokra.net

dakwatuna.com – Simferopol. Selama krisis Ukraina yang berakhir dengan gulingnya presiden Viktor Yanukavych, Turki konsisten dengan sikap diamnya. Namun kini, saat krisis beralih ke Semenanjung Krimea, Turki terlihat aktif menentang Rusia yang berusaha memisahkan Krimea dari Ukraina. Alasan Turki adalah melindungi komunitas Muslim Tatar Krimea.

Semakin dekat dengan hari diadakannya referendum (16/3/2014) besok, Turki semakin intensif dalam mengirimkan pesan ancamannya. Turki bagaikan “kakak” yang berusaha melindung “adiknya” yang sedang dalam bahaya.

Dalam komunikasi melalui telepon, perdana menteri Turki (Recep Tayyip Erdogan) mengatakan kepada Putin, “Selama ini, Turki sama sekali tidak membiarkan begitu saja Tatar dalam bahaya. Hal itu tidak akan pernah terjadi.”

Memang hubungan Turki dengan Muslim Tatar Krimea, yang merupakan 12-20% warga Semenanjung Krimea, sudah berlangsung sangat lama. Bahkan wilayah tersebut pernah menjadi salah satu wilayah Turki Utsmani. Hingga saat ini, Turki banyak membantu mereka, terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Saat ini pun Turki bersikap menentang dilaksanakannya referendum untuk menentukan bergabung atau tidaknya Krimea dengan Rusia. Menurut Turki, mengadakan referendum adalah keputusan yang salah dan berbahaya.

Turki berjanji terus memperjuangkan Krimea melalu jalur diplomasi. Namun kalangan Muslim Tatar Krimea meminta nada yang lebih keras lagi. (msa/dakwatuna/raialyoum)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization