dakwatuna.com – Baghdad. Seorang pejabat Irak mengakui telah mengeluarkan dana sebesar US$ 1 miliar (Rp 12 triliun) milisi bersenjata Syiah.
Menteri keuangan Irak saat ini, Hoshiyar Zebari, seperti dilansir Al-Muslim (5/11/2014), mengatakan, “Terdapat pemborosan yang dilakukan pemerintah Irak dalam perang melawan ISIS. Di antaranya adalah pendanaan untuk milisi-milisi Syiah sebesar US$ 1 miliar.”
Menurut Zebari, para pejabat Irak mempunyai kinerja yang buruk. Mereka telah gagal dalam merencanakan dan berkomunikasi dengan berbagai elemen rakyat. Satu-satunya kelompok yang bisa mengalahkan ISIS adalah suku-suku Sunni.
Zebari juga mengeluhkan, “Salah satu problema ekonomi yang dihadapi pemerintah saat ini adalah pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk komite-komite sipil dan milisi-milisi Syiah. Padahal sejak Juni yang lalu, pemerintah sudah menghabiskan sekitar US$ 1 miliar.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: