Topic Archives: Muslim di Semenanjung Krimea

Departemen luar negeri Ukraina mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemungkinan Rusia menempatkan senjata nuklirnya di Semenanjung Krimea yang bru dicaploknya. Seperti diberitakan Ukarina Press, Selasa (2/5/2015) kemarin.

Parlemen Ukraina, Kamis (14/5/2015) kemarin, menuntut masyarakat dunia untuk menekan Rusia agar menghentikan pelanggaran HAM yang dilakukan Rusia terhadap Muslim Tatar di Semenanjung Krimea.

Pemimpin Muslim Tatar Krimea, Mustafa Abdülcemil Kırımoğlu, Rabu (18/3/2015) kemarin, meminta negara-negara Barat untuk tetap meneruskan sanksi atas Rusia, dan meningkatkan kekuatan militer Ukraina.

Secara lugas, Putin memang ingin mencaplok Semenanjung Krimea yang dulunya merupakan berpenduduk mayoritas Muslim ini.

Rencananya, 6000 mushaf Al-Quran itu akan dibagikan cuma-cuma kepada umat Islam Krimea. Tapi kantor bea cukai menahannya, bahkan mengancam akan menenggelamkan mushaf-mushaf itu ke laut.