Topic Archives: Kudeta di Mesir

Letjen Sami Anan, mengungkapkan kemarahannya dengan rumor yang tersebar bahwa dirinya mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang karena mendapat dukungan dari jamaah Ikhwanul Muslimin

Sebuah bis yang mengangkut 30 orang turis meledak di Thaba, Sinai - Mesir, Ahad (16/2/2014) sore tadi.

"Tapi yang kami bingungkan, kenapa pemerintah kudeta Mesir menganggap gerakan perlawanan di Palestina sebagai musuh?"

Hasil survey Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyebutkan bahwa Mesir untuk pertama kalinya menjadi salah satu negara yang rapuh.

Seorang tahanan seharusnya tidak diperkenankan mengenakan pakaian pribadinya. Dia harus diberi pakaian resmi penjara yang disesuaikan dengan musim dan bisa menjaga kesehatannya.

Dahab Hamdi Abdul ‘Aal, seorang tahanan wanita di penjara kudeta Mesir, baru saja melahirkan anaknya, Jumat (14/2/2014) kemarin.

Lembaga “Elmarsad Elaraby for Rights dan Freedom” melaunching sebuah gerakan internasional untuk menghentikan penyiksaan dan aksi balas dendam terhadap para penentang kudeta di dalam penjara-penjara Mesir.

Para pemimpin kelompok minoritas di Mesir telah membuat kesalahan yang sangat fatal ketika terjun langsung dalam mendukung kudeta.

Seperti hari ini (11/2/2014), tepatnya 3 tahun yang lalu, Presiden Mubarak mengumumkan pengunduran dirinya yang dibacakan oleh Umar Sulaiman, wakil presiden saat itu.

Dr. Murad Ali, penasihat media Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) mengirimkan sebuah surat kepada keluarganya, Senin (10/2/2014) kemarin.