Topic Archives: Krisis di Suriah

Koalisi sudah tidak mempresentasikan kehendak dan cita-cita rakyat Suriah dalam mewujudkan tujuan-tujuan revolusi mereka.

Kebanyakan hanya menunggu terselesaikannya krisis Suriah dengan jatuhnya rezim Basyar Asad, sehingga yang diusahakan hanyalah solusi perang bukan solusi damai.

Setiap harinya rata-rata pembantaian yang dilakukan militer rezim Asad di Suriah adalah lima kali.

Militer rezim Asad menembak mati sekitar 20 orang pejuang revolusi di Homs, dan membawa sekitar 80 orang lainnya ke Damaskus, setelah mereka menyerahkan diri.

Tampilannya tak segarang Saddam Husain dan Muammar Qadzafi yang juga dikenal kejam. Basyar berkulit putih, bermata biru, sering terlihat tersenyum malu saat tampil.

Kelangkaan air bersih ini adalah hal yang sengaja dilakukan oleh rezim Asad terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai oleh pasukan revolusi.

Iran adalah koalisi kuat rezim Basyra Asad dalam memerangi pasukan revolusi di Suriah. Walaupun demikian, Iran selalu menampik tuduhan terlibat langsung dalam peperangan.

Agenda Amerika di Timur Tengah saat ini di antaranya berisi hal yang sangat menguntungkan Iran. Mulai dari penarikan mundur pasukan Amerika dari Irak yang begitu cepat, sehingga Irak menjadi mangsa mudah bagi Iran saat ini.

Banyak media massa Lebanon mengabarkan tentang tewasnya seorang pimpinan militer penting Hizbullah dalam pertempuran di Suriah. Pimpinan militer itu bernama Fauzi Ayub.

Presiden ini mulai menjabat presiden sejak 2010 itu, tidak mau tinggal di istana kepresidenan. Dia malah memilih tinggal di rumahnya di daerah pertanian.