Untungnya, di Indonesia sudah ada BPJS Kesehatan. Lembaga pemerintah ini pada dasarnya adalah asuransi kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menyisihkan beberapa beberapa puluh ribu setiap bulannya, peserta BPJS berhak mendapatkan pengobatan yang layak. Dengan harga yang terjangkau pula.
Baca selengkapnya »Usai Evaluasi, Aher Sebut Ada Tiga Poin yang Akan Diperbaiki dalam Jaminan Sosial
Dari hasil evaluasi, secara umum mengharuskan adanya perbaikan pada tiga hal khusus. Yakni, perbaikan..
Baca selengkapnya »Ini Penyebab RS Swasta Enggan Tangani Pasien BPJS
Upah dokter yang sangat murah menjadi salah satu penyebab RS Swasta enggan menangani pasien BPJS atau kerap merujuk pasien ke RS Pemerintah
Baca selengkapnya »Ini Keputusan Muktamar NU Soal BPJS
NU merekomendasikan pemerintah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang sifat gotong royong atau sukarela dari BPJS Kesehatan
Baca selengkapnya »BPJS yang Tidak Memihak Rakyat
Inilah potret kinerja pemerintah yang mengusung program BPJS yang setidaknya telah berjalan sekitar satu tahun lamanya. Setiap anggota masyarakat sudah sejak tahun lalu dihimbau hingga diwajibkan untuk mengikuti program BPJS yang diklaim pemerintah sebagai solusi permasalahan kesehatan negeri ini. Pemerintah menjanjikan bahwa dengan membayar premi asuransi BPJS, tidak akan lagi ditemukan sadikin (sakit jadi miskin) ataupun pasien yang ditolak rumah sakit. Namun bagaimana kenyataannya? Rakyat justru diperas untuk membayar biaya premi BPJS tanpa adanya perubahan yang berarti dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Baca selengkapnya »Kebijakan BPJS: Rakyat Dipaksa Makan Riba?
Perlu kita telisik seberapa besar manfaat dan kerugian atau keburukan dari BPJS ini. Proses penggodokan UU sejak 2004 hingga terimplementasi sepuluh tahun kemudian bukan tidak mungkin tanpa pertimbangan. Cita-cita besar meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat Indonesia adalah tujuan utama dari kebijakan ini, namun tersandung beberapa teknis yang pada akhirnya masih menyelipkan keraguan sehingga muncul stigma seolah rakyat dipaksa memakan riba.
Baca selengkapnya »