Topic
Home / Arsip Kata Kunci: tunggu (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: tunggu

Kita Sedang Berperang

Selepas Isya, aku langsung bergerak menuju sebuah masjid di sekitar jalan menuju kampusku. Jadwal biasa sudah menunggu, mengisi mentoring rutin adik-adik angkatan di jurusanku. Walaupun sebenarnya Aku juga masih banyak kekurangan, tapi kuberanikan diri membimbing mentoring mereka sambil diriku juga memperbaiki diri.

Baca selengkapnya »

Tidak Perlu Menunggu Hari Ibu

Hari Ibu mempunyai sejarah yang berbeda untuk setiap negara dan tanggal pelaksanaannya pun berbeda. Di Bangladesh, Hari Ibu diselenggarakan pada minggu kedua bulan Mei. Beberapa ibu diberi “Ratnagarwa Ma Award“ yang ditujukan untuk mengakui seorang ibu dan peran penting yang mereka mainkan di masyarakat Bangladesh.

Baca selengkapnya »

Berbagi Itu tidak Mesti Menunggu Bulan Ramadhan

Begitu banyak kita saksikan, antrian sembako dan zakat dermawan kaya di seantero Negeri kita. Sayangnya, kejadian ini tidak efektif dan memakan banyak korban. Tidak hanya 1 atau 3 orang yang antrian, tetapi berkisar puluhan orang bahkan ratusan. Begitu melaratkah masyarakat di negeri kita sehingga rela antri demi amplop atau sembako? Yang rasanya tidak pantas di tukar dengan nyawa? Mereka banyak yang mengalami pingsan apalagi berdesak-desakan.

Baca selengkapnya »

“Menunggu”

Boleh saja pernah merasa lelah hanya untuk menunggu. Juga boleh saja pernah merasa kesal hanya untuk menunggu. Lantas tersimpulkan seluruh rasa dalam satu muara rasa; benci, lalu termuntahkan rasa itu dengan lidah serapah. Bila apa yang ditunggui tak kunjung tiba.

Baca selengkapnya »

Kutunggu Janji Itu

Saudariku, Kutunggu janji itu. Janjimu 2 tahun lalu. Masih ingatkah kau?! Ramadhan 2 tahun lalu. Saat kita masih mahasiswa baru. Kau memakai pakaian itu. Baju lengan panjang dan jilbab warna biru. Kukira kau sudah memutuskan sesuatu. Ingatkah kau?! Ketika kuulurkan tanganku. Untuk mengucapkan selamat kepadamu. Namun kau berkata:'nanti dulu'. Aku heran kenapa kau berbuat seperti itu. Kau pun melanjutkan:'aku belum siap untuk itu'. Kukira kau akan berubah dari yang dulu. Kau mengatakan lagi:'Ramadhan tahun depan insya Allah akan kulaksanakan perintah itu'.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization