Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Antara Kau dan Aku

Antara Kau dan Aku

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (kawanimut)

dakwatuna.com

Akibat suatu getar hingga tak lagi linear, apa ada yang salah?
Tunggu sampai getar itu beratenuasi, akan hilang sendiri getarnya

Akibat hari-hari dalam buaian yang menyenangkan, adakah kita telah terlena?
Tunggu sampai hari-hari itu berlalu, tertiup angin kencang atau terbawa gelombang pasang

Kau harus tau, tidak semua nada berubah jadi lagu
Kadang hanya sekedar denting yang sumbang dan parau
Kau juga harus tau, tidak semua hari bercahaya benderang
Kadang sekedar hari yang mendung menghitam

Namun…
Sekedar denting pun tetap mengalun, walau sayup perlahan, terekam dalam putaran kenangan
Sekedar hari  pun seharusnya berarti, walau akan menjadi masa lalu bagi esok atau lusa nanti

Antara kau dan aku…
Apakah berada di area abu-abu? Padahal sudah jelas antara hitam legam dan putih berseri
Jikalau pernah  penuh warna, biarkan menjadi sepotong memori

Antara kau dan aku…
Ada Allah yang Maha Tahu apa yang ada dalam hati bahkan yang terenskripsi
Ada kuasa-Nya atas masa-masa nanti yang masih misteri

Antara kau dan aku…
Hanyalah perlu saling memantaskan diri di hadapan ilahi
Bersama doa yang aku semayamkan di hati

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 7.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Aci Cahaya; Qariah yang Berdakwah Lewat Lagu ‘Ana Uhibbuka Fillah’

Figure
Organization