Topic
Home / Arsip Kata Kunci: sikap (halaman 6)

Arsip Kata Kunci: sikap

Pernyataan Sikap Pemuda PUI: RUU Ormas Merusak Tatanan Demokrasi

Rancangan Undang-undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) baru tidak lebih baik dari UU No 8/1985 yang jauh dari iklim demokrasi di Indonesia. Kian kondusifnya dinamika demokrasi, pembahasan RUU Ormas perlu mempertimbangkan tatanan positif bangsa. Jika pemerintah dan DPR memaksakan mengesahkannya, maka yang muncul adalah pemeberangusan civil society dan penghangusan demokrasi.

Baca selengkapnya »

Belajar Mulai!

Pada hakikatnya belajar adalah sebuah proses perubahan untuk menjadi tahu dari yang tidak tahu, menjadi bisa dari tidak bisa, menjadi shalih dari yang sebelumnya salah. Adalah konsekuensi logis apabila semakin sering dan semakin lama seorang digembleng dalam wahana pembelajaran akan semakin menyempit pula ruang ketidaktahuan, ketidakbisaan dan kesalahan dirinya. Sehingga sikap,

Baca selengkapnya »

Keikhlasan Seorang Pemimpin

Setiap orang di dunia ini adalah seorang pemimpin, setidaknya pemimpin untuk dirinya sendiri. Dalam tataran yang lebih luas terdapat pemimpin secara struktural, seperti kepala desa, gubernur, ataupun ketua lembaga di kampus. Menjadi seorang pemimpin tentu ada tanggung jawab karena amanah yang di emban, serta terdapat suatu kemudahan dalam beberapa hal. Terkadang kemudahan akses yang dimiliki seorang pemimpin dapat menjadikan sebuah motivasi seseorang untuk menjadi seorang pemimpin.

Baca selengkapnya »

Begini Sikap Muslim Denmark Soal Tindakan Islamofobia

Penulis dan tokoh anti-Islam Denmark, Lars Hedegaard, diserang kelompok tak dikenal. Serangan itu memicu rasa simpati dari kalangan Muslim. Qaiser Najeeb, salah seorang Muslim Denmark, menilai umat Islam harus lebih bijak dalam memandang kebebasan berbicara. Selama ini, umat Islam lebih banyak bersikap emosional dan agresif ketika ada pihak yang melecehkan umat Islam.

Baca selengkapnya »

Adab BerKeadilan Menyikapi Ujian

Yang kita tahu, kebatilan tak akan pernah puas dan berhenti menerjang kebenaran. Ia (kebatilan) tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan dan menyukai apa yang menyusahkan pada kebenaran (Q.S. Ali-Imran: 118). Bak badai yang terus melanda hingga akhirnya bahtera dapat merapat ke tepian kemenangan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization