Arsip Kata Kunci: R4BIA

Sebuah video diunggah ke YouTube menampilkan seorang yang menggunakan kaos R4BIA diusir saat sedang melaksanakan shalat di masjid Al-Fath, di daerah Dhab’ah, Marsa Mathruh, Jum’at (27/12/2013). Di masjid itu hendak diadakan sebuah seminar dalam rangka menggalang dukungan untuk meloloskan konstitusi baru hasil amandemen penguasa kudeta.

Jihad ditangkap sekitar sebulan yang lalu ketika pulang dari kampusnya dengan menaiki kereta metro subway. Ketika ditangkap, dia juga mendapatkan perlakukan yang kasar. Dia dipukul hingga tak sadarkan diri.

Surat kabar Inggris The Guardian menyebutkan bahwa semakin meluasnya simbol R4BIA menunjukkan bahwa penolakan rakyat Mesir terhadap kudeta militer semakin meluas

Pemerintah Afrika Selatan tidak memperkenankan hadirnya utusan penguasa kudeta di Mesir dalam upacara penghormatan Nelson Mandela.

Usamah, putra Presiden Mursi, mengumumkan bahwa keluarga besar Presiden Mursi baru saja kedatangan anggota baru. Telah lahir cucu Presiden Mursi dari putra sulung beliau, Ahmad Muhammad Mursi, Rabu (4/12/2013) yang lalu.

Pemerintah kudeta merasa sangat kesal dengan bertambah besarnya jumlah demonstran. Padahal segala bentuk tindakan represif melawan mereka sudah dilakukan.

Para aktivis di media sosial facebook membuat daftar orang-orang yang mendukung kudeta dan ikut bertanggung jawab atas gugurnya ribuan korban jiwa.

Presiden kudeta, Adli Mansur mengeluarkan sebuah keputusan untuk menaikkan jabatan 6 orang elit kepolisian. Sehingga mulai tanggal 15 November 2013, mereka menduduki jabatan wakil menteri dalam negeri.

Dunia politik di Mesir saat ini tidak bisa dipisahkan dari olah raga, terutama sepak bola. Belum lagi selesai perdebatan soal hukuman yang harus dijatuhkan kepada Abu Treka dan Ahmad Abdu Dhahir, saat ini tersiar kabar Abdu Dhahir menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Kisah sedih pembantaian R4BIA belum berakhir. Amru Abdurrahman, meninggal dunia pada hari Ahad (3/11/2013) kemarin, setelah tiga bulan mendapatkan perawatan intensif.