Tidak ada sama sekali manfaat dari Golput itu. Mau ditinjau dari perspektif apa? Sama sekali tidak ada, dari segi agama jelas bahwa fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan Golput. Ada perdebatan memang tapi menurut saya MUI tidak sembarangan mengeluarkan fatwa itu, mereka yang ada di dalam MUI juga bukan anak kemarin sore yang tiba-tiba main mengeluarkan fatwa.
Baca selengkapnya »Partai Islam di Afrika Selatan Bersatu untuk Hadapi Pemilu Mendatang
Partai Islam di Afrika Selatan mengumumkan telah bersatu untuk menghadapi pemilu Mei mendatang. Dengan bersatunya partai Islam ini, maka hanya akan ada satu bendera dalam kampanye nasional.
Baca selengkapnya »Quo Vadis Partai Islam
Partai-partai Islam di Indonesia harus menemukan ramuan tepat untuk Pemilu 2014 untuk bisa menang dan menerapkan nilai nilai Islam di negara. Partai Islampun harus menghilangkan egonya masing-masing untuk bersatu di Pemilu 2014. Mengapa perlu bersatu? Karena suara Partai Islam masih di bawah partai partai sekuler.
Baca selengkapnya »PKS Adalah Pilihan, Golput Adalah Keputusasaan
Hidup ini harus terus berjalan. Apapun yang terjadi kita harus tetap optimis, bahwa cepat atau lambat kita pasti akan menemui jalan keluar dari semua kemelut yang kita hadapi sekarang ini. Indonesia membutuhkan orang-orang yang baik (shalih), cerdas, jujur dan amanah. Dan itu tidak bisa dilakukan hanya dengan berdiam diri dan berdoa saja. Harus ada aksi nyata yang ditunjukkan dan diberikan kepada bangsa ini.
Baca selengkapnya »Antara Politik dan WC
Kalaulah pemimpin yang memimpin bukan kriteria dari ajaran Islam, maka pantaskah kita hanya menonton, mengolok-olok orang yang tersungkur? Tak dipungkiri bahwasanya kita menggunakan uang yang ada gambar “Garuda”, Tak dipungkiri juga bahwasanya kita juga harus mempunyai KTP yang berlogo Garuda juga.
Baca selengkapnya »Menyoal Pilih Memilih Pemimpin, Masih Adakah Harapan?
Pemimpin seperti Umar mungkin jarang sekali atau bahkan belum/tidak bisa ditemui di zaman ini, tapi berharap masih ada sosok-sosok calon pemimpin yang setidaknya mirip seperti Umar bin Khattab. Untuk itu, menyoal pilih memilih pemimpin dalam pesta demokrasi, mari cerdas dan cermat mengenal dan menentukan pilihan. Harapan itu masih ada..
Baca selengkapnya »Antara Harapan dan Kenyataan, Golputkah yang menjadi Pilihan??
Kalau ingin memperbaiki negeri, bukan golput yang menjadi solusi. Kalau tidak ada yang memilih, siapa yang mengawali perubahan itu? Jika kita ingat perbedaan antara orang yang bodoh, masa bodoh dan membodohi. Orang bodoh IQ-nya kurang, salah terus, kalau masa bodoh orangnya cuek tidak peduli, kekuasaan di tangan mereka bisa gawat.
Baca selengkapnya »Cara Memaknai Pemilu: Membangun Harapan, di Belantara “Janji” yang Berserakan
Mari melihat negeri ini sebagai “kertas putih” yang ada beberapa noda hitamnya, mungkin cukup banyak, tetapi yakinkan dalam diri, isya Allah “harapan” itu masih ada, di tengah di tengah belantara “janji” yang berserakan.
Baca selengkapnya »Benci Korupsi tapi Tetap Memilih dan Membela Partai Korup
Jika tanggal 9 April 2014 anda masih memilih partai yang terkorupsi, itu bertanda anda tidak membenci korupsi melainkan mendukung korupsi. Jika kita masih mendukung partai tersebut itu bertanda kita tidak konsisten terhadap prinsip hidup. Bukankah dengan mengajak masyarakat dan tidak memilih partai terkorup adalah salah satu cara kita meminimalisasi kemungkaran di bumi Nusantara.
Baca selengkapnya »Erdogan Siap Mundur dan Tinggalkan Dunia Politik
Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengeluarkan pernyataan hari ini, Rabu (5/3/2014), “Aku katakan dengan jelas, jika partaiku tidak mendapat peringkat pertama dalam pemilu mendatang, aku siap untuk mundur dan meninggalkan dunia politik.
Baca selengkapnya »