Topic
Home / Ria Dahlia

Ria Dahlia

Ibu rumah tangga dengan 5 orang anak.Terus berkarya, baik dalam diam maupun bergerak, tak ada kata berhenti sampai Allah yang menghentikannya, tetap tegar walau badai menghadang.

FPI, Tak Kenal Maka Tak Sayang

Tak kenal maka tak sayang, mungkin itulah ungkapan yang paling tepat untuk Anda yang belum mengenal FPI. Jangan cuma mendengar dan melihat dari berita saja, tapi cobalah bergabung dan berinteraksi dengan mereka. Insya Allah kalian akan menemui fakta dan sensasi (aura) yang jauh berbeda. Oleh karenanya, mulai saat ini jangan pernah percaya kepada media sampah yang selalu menjelekkan dan memojokkan (mendiskreditkan) FPI

Baca selengkapnya »

Fahri Hamzah dan PKS: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Dengan atau tanpa Fahri Hamzah maupun kader PKS lainnya yang mengalami "nasib" sama seperti beliau, kapal bernama PKS ini akan terus berlayar menuju dermaga yang dicita-citakannya. Pertanyaannya kemudian, apakah dengan dipecatnya Fahri Hamzah lantas akan membuat nama PKS rusak dan hancur? Atau sebaliknya apakah dengan tidak dipecatnya Fahri Hamzah nama PKS akan membumbung setinggi langit? Jawabannya belum tentu bukan...? Saya rasa terlalu berlebihan jika ada yang beranggapan seperti itu. Maafkan jika tulisan saya ini dianggap salah, sekali lagi wallahu a'lam bishshawab...

Baca selengkapnya »

Hukum Alam: Mayoritas Adalah Pemimpin

Mayoritas penduduknya (bahkan terbesar di seluruh dunia) adalah umat Islam (muslim), maka sudah selayaknya dan memang suatu kewajiban untuk mengangkat salah satu dari umat Islam terbaiknya ini sebagai pemimpinnya. Meskipun dalam tatanan kehidupannya, negara kita menganut falsafah "bhinneka tunggal ika" (berbeda-beda namun tetap satu jua). Akan tetapi dalam hal memilih calon pemimpin, masalah mayoritas-minoritas tetap tak bisa diabaikan begitu saja. Dan bersyukur sekali bahwa ketujuh Presiden RI sampai saat ini semuanya adalah muslim, walaupun ada di antara mereka belum termasuk kategori muslim "terbaik"nya. Tapi tak mengapa, karena untuk mencapai sebuah tujuan yang ideal memamg perlu proses serta waktu yang panjang. Paling tidak Indonesia sudah mampu menerapkan "hukum alam" tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya.

Baca selengkapnya »

Emak dan Ayah: Keteladanan “Romantisme” yang Tak Pernah Padam

Bayangkan saja, ada sepasang kakek-nenek yang pergi memancing berdua. Oh...sungguh sebuah romantisme kehidupan yang tak bisa ditukar dan dibeli dengan apapun jua (mewek deh...). Berharap semoga kami anak-anaknya yang berjumlah enam orang ini bisa meneladani setiap kebaikan dari emak dan ayah, yang selalu harmonis dan mesra dengan pasangan hidup kami masing-mading sampai masa tua nanti (hanya maut yang memisahkan).

Baca selengkapnya »

Surat untuk “Tuan yang Dimuliakan”

Jangan sampai engkau bernasib sama seperti Fir'aun yang baru mau mengakui Tuhan Musa (Allah SWT) sebagai Rabb-nya, tatkala nyawanya sudah sampai di tenggorokan, ketika dirinya sudah megap-megap ditelan ganasnya gelombang Laut Merah. Laksana syair sebuah lagu : "Terlambat sudah kau datang padaku..." Tolong cam-kan semua itu, Tuan yang merasa dimuliakan...!

Baca selengkapnya »

Islam dan PKS Adalah “Jati Diri” Saya

Berjalanlah terus di atas keyakinan yang benar. Dan saya juga akan berjalan di atas keyakinan saya bersama Partai Kesayangan Saya (PKS). Selama PKS tetap mengusung nilai-nilai kebaikan yang berlandaskan pada aturan Allah SWT, selama itu pula saya akan berada dalam barisan ini. Selama itu pula saya akan membela jamaah ini, hingga akhir hayat saya. Insya Allah…

Baca selengkapnya »

Skenario Penghancuran Indonesia, Dimulai dari Pemilu dan Parlemen (Refleksi Keprihatinan)

Hancurnya parlemen merupakan hancurnya sebuah negara. Apabila hal ini tidak cepat disadari dan dibenahi, maka jangan salahkan nantinya akan muncul "parlemen jalanan" sebagai ekspresi dari kekesalan rakyat terhadap wakil-wakil mereka. Apabila ini terjadi, berarti skenario penghancuran Indonesia pun berhasil. Inilah yang mereka harapkan. Dengan dalih untuk menyelamatkan rakyat, mereka akan mengambil alih Indonesia. Ya... Mereka selalu mengatasnamakan rakyat. Dan itu memang alasan termudah serta termurah yang mereka terapkan, tanpa mereka harus bersusah-payah ataupun terjun langsung dalam konflik yang terjadi di negeri ini. Briliyan sekaligus sadis!

Baca selengkapnya »
Figure
Organization