Arsip Kata Kunci: laut

Angkatan laut Israel menangkap dua orang nelayan Palestina di laut sebelah utara Jalur Gaza, Rabu (3/9/2014) tadi pagi. Ini merupakan pelanggaran terbesar atas perjanjian gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang ditandatangani 24 Agustus yang lalu.

Kemenangan perlawanan Palestina di Gaza dalam serangan Israel terakhir bertambah dengan keberhasilan para nelayan Gaza mendapat tangkapan ikan yang lebih banyak.

Sebanyak 7 orang perwakilan dari grup ODOJ 358 dan ODOJ 470 menyelesaikan tilawah 1 juz diatas perahu nelayan yang mereka sewa untuk berlayar di lautan selat malaka.

Para peneliti mulai bekerja untuk mengidentifikasi penulis pesan tersebut dan berhasil melacak cucu penulis pesan yang kini berumur 62 tahun.

Untuk bertahan hidup, pria berusia 37 tahun ini menyantap ikan dan burung yang ditangkap dengan tangannya sendiri. Tak hanya itu, Alvarenga juga mengkonsumsi darah kura-kura.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan memastikan terjadi kenaikan tarif angkutan umum setelah harga baru BBM bersubsidi diumumkan dalam waktu dekat ini. Tarif transportasi yang terpengaruh oleh peningkatan harga BBM adalah laut, darat, dan kereta api.

Alkisah, ada seorang penyelam yang ulung. Pada suatu hari ia disuruh oleh majikannya untuk mencari mutiara yang ada di dasar laut. Ia disuruh mencari mutiara sebanyak-banyaknnya yang nantinya karena akan dibeli oleh sang majikan sendiri dengan harga yang sangat mahal. Penyelam itu juga diberikan bekal oksigen secara cuma-cuma oleh majikannya. Sang Penyelam dengan gembira dan optimis menyatakan kesanggupannya, ia berjanji akan membawa mutiara yang banyak dari hasil penyelamannya nanti.

“Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (Qs. Ar- Rahman: 19-25)

Tentu kita masih ingat lirik lagu tersebut, lagu dengan judul Kolam Susu yang dibawakan oleh Koes Plus. Sebuah lagu yang menggambarkan kebanggaan yang begitu besar menjadi anak bangsa Indonesia, kehebatan bumi pertiwi Indonesia, dan nasionalisme yang begitu membuncah. Sejarah telah mencatat dengan tinta emasnya bagaimana nasionalisme putra bangsa dari Sabang sampai Merauke

Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Senin (21/1) meminta Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan teknologi pengolahan hasil kelautan dan perikanan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditi kelautan dan perikanan.