Topic
Home / Berita / Daerah / Komunitas ODOJ ‘Ngaji’ di Lautan Selat Malaka

Komunitas ODOJ ‘Ngaji’ di Lautan Selat Malaka

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Komunitas ODOJ mengkhatamkan bacaar Qur an mereka di tengah laut selat malaka. (nanda koswara)
Komunitas ODOJ mengkhatamkan bacaar Qur an mereka di tengah laut selat malaka. (nanda koswara)

dakwatuna.com – Sumatera Utara.  Penyambutan bulan suci Ramadhan 1434 Hijriyah dilakukan berbeda oleh komunitas One Day One Juz di Galang, Sumatera Utara. Mereka melakukan tilawah massal diatas lautan dalam upaya menyampaikan pesan dan misi khusus.

Sebanyak 7 orang perwakilan dari grup ODOJ 358 dan ODOJ 470 menyelesaikan tilawah 1 juz diatas perahu nelayan yang mereka sewa untuk berlayar di lautan selat malaka.

Suhermanto Agung Wibowo admin grup bersama tim nya berlayar sejauh 13 mil dari daratan Pantai Labu dengan waktu tempuh lebih dari 4 jam sekali jalan.

“Niat kami adalah untuk menyiarkan semangat membaca Al Qur’an kapan pun dan dimana pun Anda berada”, kemudian lanjut Agung, “Lalu sudah pasti adalah untuk mentadabburi ciptaan Allah yang maha kuasa, mensyukuri nikmat di tengah hamparan birunya lautan dan melafadzhkan asma Nya”.

Agenda ini dirangkai menjadi ajang persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 143 H yang tinggal beberapa hari lagi akan segera sampai kepada kita. Mereka anggota komunitas yang melaut berhasil mengkhalaskan tilawah masing masing 1 juz Al Qur’an. Dan merekapnya setelah sampai ke darat di hari yang sama, karena di laut sinyal tidak tentu. Mereka berupaya dalam syiar dan dakwah, bahwa tilawah Qur’an bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, dengan ketentuan minimal 1 juz dalam sehari semalam.

Seluruh anggota komunitas yang ikut melaut shalat dzuhur dan di jamak Ashar diatas perahu nelayan yang tidak terlalu besar. Perahu nelayan di Pantai Labu pada umumnya memang berukuran sedang, dan mereka masih menggunakan alat manual untuk mencari ikan di laut yang kaya raya. “Masya Allah, ini adalah wisata yang penuh dengan karunia, percayalah bahwa kami menikmati tilawah di atas hamparan birunya laut, terangnya langit, syahdu merdu ciptaan Nya”. tutup Agung. (nanda koswara/odoj/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Pendiri #MakingPeopleSmileProject wadah kreatif untuk berekspresi di bidang sosial.

Lihat Juga

Sambut Ramadhan dengan Belajar Quran Bersama BisaQuran

Figure
Organization