Topic
Home / Arsip Kata Kunci: jiwa (halaman 7)

Arsip Kata Kunci: jiwa

Santri

Santri hakiki, Jiwa-jiwa suci, Pejuang Ilahi, Penegak kalam samawi, Santri sejati, Berakhlak qur’ani, Sujud pada Rabbani, Pecinta Nabi, Santri mandiri, Selalu mencari, Tuk menemukan jati diri, Introspeksi diri, Tak pernah dengki, Senantiasa menjaga hati.

Baca selengkapnya »

Jiwa – Jiwa Perindu

Layaklah hari ini semakin terang, Karena malam tak lagi ingin datang, Tak lagi ingin menghampiri, Setiap insan yang ingin, beristirahat menepi, Wajarlah jika kau kini masam, Karena hati kami lalai dalam hikmah, Tak peka pada perasaan, Dan tak dapat bersanding dengan cerita-cerita mu, Wajarlah engkau muram dengan ini, Karena kau sendiri telah letih berdiri.

Baca selengkapnya »

Sahabat Sejati

Rasa yang berbeda ketika mendengar namanya, Sesak terasa hingga ke rongga dada, Atau bahagia yang tak terhingga, Semua akan menemuinya, Entah di mana, kapan dan bagaimana, Tak ada yang pernah mengira, Berjumpa dengannya berharap dalam keadaannya yang bahagia, Tak meninggalkan dosa, Tapi apakah bisa?, Ketika semua yang ada di dunia melenakan jiwa.

Baca selengkapnya »

Ingatkanlah dengan Ahsan

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menaati kesabaran.”(QS. Al-‘Ashr: 1-3) Setiap manusia berpotensi melakukan kesalahan. Lupa dan khilaf sudah menjadi sifat yang melekat dalam jiwa insan.

Baca selengkapnya »

Sebuah Surat Untuknya

Surat ini untukmu, tentang aku, engkau (kita)..., Kita belum pernah bertemu sebelumnya, apalagi saling mengenal, belum tentu namun, Allah telah menetapkan engkau sebagai belahan jiwaku jauh, sebelum aku dilahirkan di bumi cintaNya ini..., Mengapa aku sangat yakin akan hal ini?, Karena aku percaya bahwa janjiNya itu pasti, tak dapat di sangkal lagi.., Untuk engkau calon imamku.

Baca selengkapnya »

Agar Impian Tidak Terlupa

Pertanyaan itu yang mulai berkutat di dalam pikiranku. Akhirnya, terjadilah dialog, dialog panjang dan rahasia dengan hati nurani, yang membuat saya berpikir ulang untuk tidak melupakan sesuatu yang cari selama hidup di dunia ini, yaitu Impian, dan alasan mengapa kita hidup di dunia ini. David J Schwartz dalam bukunya Berpikir dan Berjiwa Besar mengatakannya.

Baca selengkapnya »

Ya Allah Aku Merindunya

Ku menghela nafas disela hujan yang mengguyur bumi, seakan mengerti bahwa aku merasakan kesedihan hebat yang rasanya mengguncang jiwa. Padahal aku saja tak mampu menggambarkannya dalam angan, namun mengapa rindu ini seakan merobek jiwaku, menghentak tiap-tiap rasaku. Seperti biasa langkah kaki mengajakku tuk mencari satu titik terang di penghujung sana.

Baca selengkapnya »

Ketika Nestapa Menyapa Jiwa

aku terus menapaki jejak-jejak-Mu, meski langkah ini tertatih , terseok dan hampir lumpuh, aku masih dapat melihat cahaya-Mu, saat kurasa awan menghitam, di mana rinai hujan menyendir, tanpa angin tanpa pelangi, bahkan ketika rintik-rintik sunyi, membisu tanpa kilat dan guruh, aku selalu percaya pada-Mu, meski kau kirim badai, kau hembuskan prahara.

Baca selengkapnya »

Dalam Dekapan Rindu

ada tutur kata yang tak sempat terucap, hanya terpatri dan ku dekap erat dalam hati, entahlah, rasanya sungguh sulit untuk ku muntahkan suara ini, dalam ruh kekhusyuan di segelar sujud panjang, sebilah cahaya menusuk mata dari langit-Nya yang menyepi, kudendangkan syair Fathihah, kupohonkan harapan mulia, kulantunkan tekad jiwa yang menghamba.

Baca selengkapnya »

Air Mata untuk Allah

Jiwa yang gersang, hati yang hilang kepekaan, dan mata yang kering akan air mata berarti ada Hak Allah yang belum kita tunaikan. Mungkin ada cinta kita pada Allah yang belum tersambungkan, ruhiyah kita belum dekat dengan Tuhannya. Mata kita tidak pernah menangis untuk betul-betul menghambakan kepada Allah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization