Apakah masih pantas disebut seorang muslim jika dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah berinteraksi apalagi mendalami sisi-sisi lain dari Alquran selain membacanya minimal 1(satu) juz, bahkan mengamalkannya? Pantas kiranya jika umat Islam masih tertinggal dalam bidang pengetahuan yang sebenarnya telah ada dalam Alquran, karena dalam hal berinteraksi dengan Alquran saja masih terbilang kurang.
Baca selengkapnya »Cinta Dalam Janji Suci
Rasulullah Shalallahu A'laihi Wasallam Bersabda: "Sekali-kali tidak boleh seorang lelaki, menyepi berduaan dengan wanita yang tidak dihalalkan bagi dirinya, apabila tidak disertai dengan muhrimnya, karena yang ketiganya adalah Setan" (HR. Amir bin Robi'ah). Cinta akan lebih terasa indahnya jika sudah terikat dengan janji suci, kita boleh dengan bebas mencintai orang yang kita cintai dan kita sayangi. Karena orang yang benar-benar mencintai kita itu akan langsung membawa kita ke arah yang lebih serius lagi daripada membawa ke arah maksiat dan dosa.
Baca selengkapnya »Agar Datang ke TPS, Sebagian Warga Mesir Diimingi Undian Umrah
Aktivis HAM Mesir dan Direktur LSM Dhahaya, Haitsam Abu Khalil, menyatakan bahwa panitia pemilu di desa Syibin Al-Kum, Provinsi Manufia (daerah kelahiran Husni Mubarak), melakukan kecurangan dengan mengiming-imingi warga hadiah umrah agar datang memberikan suara ke TPS.
Baca selengkapnya »Pesantren Transformatif: Mengais Serpihan Janji Demokrasi, Mengubur Kepemimpinan Transaksional
Dengan semangat pesantren transformatif, diharapkan akan hadir pemimpin yang mencerahkan. Sehingga persoalan krisis kepemimpinan serta berbagai krisis turunannya dapat teratasi. Dengan demikian baldatun thayyibatun warabbun ghafur di bawah naungan pemimpin yang didambakan rakyatnya segera tercipta.
Baca selengkapnya »Cara Memaknai Pemilu: Membangun Harapan, di Belantara “Janji” yang Berserakan
Mari melihat negeri ini sebagai “kertas putih” yang ada beberapa noda hitamnya, mungkin cukup banyak, tetapi yakinkan dalam diri, isya Allah “harapan” itu masih ada, di tengah di tengah belantara “janji” yang berserakan.
Baca selengkapnya »Kepastian Janji
Manusia merupakan sebaik-baiknya makhluk ciptaan. Yang bergerak, dikarenakan faktor penting kehidupan. Yaitu akal dan nafsu. Dari akal, manusia dapat mengukur situasi dalam skala logika. Dari nafsu, manusia terpicu melakukan kerja. Keduanya saling support. Tetap memainkan fungsinya masing-masing, tetapi tidak bisa bergerak sendiri.
Baca selengkapnya »Relawan Idrus: Rakyat Perlu Bukti, Bukan Janji
Tak semua warga suka dengan politik uang seperti ditengarai sebuah survei. Contohnya Lo Lay Heng atau biasa dipanggil Koh Aheng, warga Pademangan, Jakarta Utara.
Baca selengkapnya »Tanda
diam dalam kata, melangkah lalui, sepanjang ilalang kodrat, meruwat kehidupan, tiada berbekal senyum, yang tinggal hanya, tanda pada amal tak bermakna, mencari, jari jemari, di sela kerinduan, titik nadir, berjuntai, mengulur masa, o - nurani ikut menimbang, berkata lantang, tak sampai letih, menunggu butiran manikam, yang Kau janjikan, Bumi Ale-Ale, 14/02/2012.
Baca selengkapnya »Investasi Syariah Tidak Boleh Janjikan Imbalan Dengan Nilai Tertentu
"Begitu dijanjikan akan mendapat imbalan tertentu, itu akan jadi riba nantinya. Kalau ada yang mengaku syariah dan menjanjikan imbalan tertentu, itu sudah melanggar ketentuan syariah," kata Ketua Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI) Jusuf Wibisana di Jakarta, Rabu, terkait terjadinya kasus penipuan investasi emas Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS).
Baca selengkapnya »Refleksi dari Muhammad SAW: Menjawab Kompleksitas Peradaban
Jazirah yang membelah Eropa dan Amerika kala itu belum ada dalam peta. Dunia masih terlalu pagi untuk mencantumkannya, sehingga Yunani dan Romawi saja yang memiliki ruang di sana. Alamnya yang keras tidak memberikan jenak hidup bagi fisik dan mental yang lemah. Siang seperti semburan neraka dan malamnya sangat tajam menusuk tulang.
Baca selengkapnya »