Menteri luar negeri Bahrain, Khalid bin Ahmad Ali Khalifah, menyatakan bahwa negaranya tidak memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam daftar organisasi teroris.
Baca selengkapnya »Atas Permintaan Kairo, Saudi Tangkap Anggota Ikhwanul Muslimin Mesir
Arab Saudi dan Kuwait adalah salah satu negara Teluk yang telah memompakan milyaran dolar ke Mesir sejak tentara menggulingkan Presiden terpilih Muhammad Mursi dari kubu Islam Juli.
Baca selengkapnya »Saudi, Perangi Teroris Atau Oposisi?
Pemerintah Saudi mencampur-adukkan antara perang melawan terorisme dengan politik melawan oposisi.
Baca selengkapnya »Ikhwan Bukan Teroris, Saudi Salah Besar
Apakah setelah 60 tahun Saudi baru menyadari bahwa Ikhwan sebenarnya adalah organisasi teroris?
Baca selengkapnya »Kenapa Emirat Sokong Kudeta di Libya?
Namun pertanyaannya, apakah di Libya ada Ikhwanul Muslim yang kuat dan perlu ditakuti setelah berpuluh-puluh tahun Muammar Qaddafi berkuasa?
Baca selengkapnya »Letjen Sami Anan Bantah Didukung Ikhwanul Muslimin
Letjen Sami Anan, mengungkapkan kemarahannya dengan rumor yang tersebar bahwa dirinya mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang karena mendapat dukungan dari jamaah Ikhwanul Muslimin
Baca selengkapnya »Ikhwanul Muslimin: Muslimin Afrika Tengah Korban Pertarungan Kekuatan Internasional
Jamaah Ikhwanul Muslimin (IM) mengecam sikap dunia internasional yang membiarkan terjadinya kejahatan berat yang dilakukan milisi Kristen Anti Balaka terhadap warga Muslim di Afrika Tengah sejak tanggal 9 Desember 2013.
Baca selengkapnya »Ulama Pendukung Kudeta: As-Sisi dan Mendagri Utusan Allah SWT
Sa’dudin Hilali, dosen ilmu fiqih Universitas Al-Azhar menyatakan bahwa As-Sisi dan Muhammad Ibrahim (mendagri) adalah utusan Allah SWT.
Baca selengkapnya »Ketahuan Loyalis Ikhwanul Muslimin, Seorang Mayjend Polisi Dibunuh
Mayjend Muhamad Sa’id, kepala kantor urusan teknis departemen dalam negeri Mesir, dibunuh hari Selasa (28/1/2014) pagi, di depan rumahnya di wilayah Giza, Mesir.
Baca selengkapnya »Michael Sidhum: Yang Terjadi di Mesir Adalah Politik Emosional
Michael Sidhum, salah seorang aktivis gerakan “Umat Kristiani Anti-Kudeta” menyatakan bahwa yang sedang terjadi saat ini adalah politik emosi. Pihak-pihak yang membenci Ikhwan bersatu untuk menghancurkannya.
Baca selengkapnya »