Saat ini simbol yang dimunculkan ke permukaan oleh kaum LGBT ini adalah pelangi dengan berbagai 'atribut' lain seperti #LoveWins dan lain-lain. Pelangi adalah simbol keragaman saja, ujar Ustadz Akmal. Mereka berusaha merebut simpati dengan secara tidak langsung mengatakan bahwa 'kami hanya beda saja kok dari kalian', sekaligus menuduh siapa saja yang menolak mereka sebagai 'anti perbedaan'. Hashtag #LoveWins juga termasuk kampanye simpatik untuk menunjukkan bahwa yang mereka perjuangkan adalah cinta, hanya saja kebanyakan orang tidak memahami cinta mereka itu.
Baca selengkapnya »Karena Larang Homoseks, Eropa Hentikan Bantuan ke Uganda
Pemerintah Uganda akhirnya melarang perbuatan homoseks di negaranya, setelah santer tuntutan beberapa pihak untuk diadakan referendum khusus untuk menentukan boleh-tidaknya homoseks.
Baca selengkapnya »Muslim Malawi Tolak Referendum Homoseks
Warga Muslim Malawi, menolak rencana diadakannya referendum untuk menolak atau membolehkan homoseks di negeri Afrika tersebut.
Baca selengkapnya »Fraksi PKS Nilai Delik Santet Perlu Diatur, Homoseks Diperlakukan Layaknya Zina
RUU KUHP memuat beberapa aturan baru yang cukup mengejutkan. Di antaranya adalah delik santet dan delik homoseksual hanya diberlakukan kepada anak belum dewasa. Apa kata anggota DPR mengenai aturan baru tersebut? "Ini kan baru rancangan pemerintah, nanti kita akan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan akan membuat Daftar Inventaris Masalah (DIM)," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Buchori Yusuf kepada wartawan, Jumat (8/3/2013).
Baca selengkapnya »Nabi Luth dan Hancurnya Kaum Homo
dakwatuna.com – Nabi Luth bin Haran bin Tarih (Azar) adalah keponakan Nabi Ibrahim a.s. Ia diutus oleh Allah swt. kepada kaumnya. Maka, mulailah ia menyeru kaumnya untuk hanya menyembah Allah swt. dan meninggalkan penyembahan kepada patung-patung berhala. Nabi Luth memulai dakwahnya dengan menanamkan tauhid sebagaimana lazimnya para nabi berdakwah kepada …
Baca selengkapnya »