Fi’il madhi dalam BAm tidak ada perbedaan sama sekali dengan fi’il madhi dalam BFh. Jadi: ضرب (dhoroba) dalam BFh, ضرب (dhoroba) juga dalam BAm tanpa ada tambahan atau perubahan.
Baca selengkapnya »Belajar Bahasa Amiyah Praktis (Bagian ke-5): Nafi Fi’il M.A.D (Mudhare’ Akan Dilaksanakan)
Seandainya kawan-kawan ingin menafikan fi’il ini, cukup dengan menambahkan - tanpa menyambung - huruf “مش” depan fi’il yang akan dinafikan tersebut, contohnya: بيصلح = هيصلح = مش هيصلح باكل = هاكل = مش هاكئ يدور = هيدور =مش هيدور
Baca selengkapnya »Belajar Bahasa Amiyah Praktis (Bagian ke-4): Nafi’ Fi’il Mudhare’
Huruf-huruf nafi yang masuk ke fi’il mudhare’ dalam BAm secara umum terdiri dari dua huruf: Yang pertama adalah: “ما” terletak di awal kalimat, dan yang kedua adalah “ش” terletak di akhir kalimat.
Baca selengkapnya »Belajar Bahasa Amiyah Praktis (Bagian ke-3): Fi’il Mudhare’ yang Sedang Dilaksanakan (MSD)
Fi’il M S D bentuknya persis seperti fi’il mudhare’ biasa, namun dengan satu tambahan huruf yaitu huruf “ب “ sebelum huruf mudharo’ah.
Baca selengkapnya »Belajar Bahasa Amiyah Praktis (Bagian ke-2): Fi’il Mudhare’ Biasa (MB):
Bentuk fi’il mudhare’ biasa tidak terlalu berbeda dengan bentuk fi’il mudhare’ dalam BFh. Satu-satunya perbedaan terdapat pada tasykil dua huruf.
Baca selengkapnya »Belajar Bahasa Amiyah Praktis (Bagian ke-1): Fi’il المضارع
سليمان : هو كمال هيروح فين؟ Huwa kamal hairuuh fein? Kamal mau pergi kemana? سيد : هيروح يضرب ” علي” ابن الجيران ! Hiruh yedrab “ Aly ” ebn elgiraan! Dia akan memukul Aly, si anak tetangga sebelah سليمان : ليه ؟ Leih? Emangnya kenapa? زبير : أصله عاكس البت …
Baca selengkapnya »Dai Tak Mampu Berbahasa Arab
Ustadz, alhamdulillah, saya termasuk di antara para aktivis dakwah yang tetap bersemangat dalam menunaikan amanah Allah ini. Doakan ya, Ustadz, agar saya bisa istiqomah. Namun, akhir-akhir ini ada masalah yang mengganjal. Ada tetangga yang mempersoalkan kemampuan saya memberikan materi Islam. Dia menanyakan bagaimana saya bisa membina pengajian sementara saya tidak mengetahui ilmu-ilmu dasar syariat.
Baca selengkapnya »