Topic
Home / Pemuda (halaman 162)

Pemuda

Epilog buat Iwan

Sore Iwan, apa kabarmu hari ini? Tentunya kau di sana tak melihat mendung yang saat ini menggantung di kelam sore. Sepertinya mau turun hujan. Sore ini rasanya aku kangen dengan sebuah jalan yang biasa kulewati sepulang kuliah.

Baca selengkapnya »

Ketika Halaqah Menjadi Surga Dunia

Pernahkah jenuh dan bete saat berkumpul? Sering ngantuk dalam halaqah atau merasa tidak bersemangat dari awal sampai akhir pertemuan? Merasa nervous dan takut yang teramat sangat, sampai-sampai jantung mau copot saat setoran hafalan? Pernahkah berpikir untuk gak datang halaqah karena belum mengerjakan tugas yang telah diberikan?

Baca selengkapnya »

Pepaya untuk Tetangga

Sudah lama gak pulang kampung ^^, ada tetangga baru rupanya di samping rumah. Tapi kali ini saya agak kerepotan, akan lebih sering menjaga hati dan pendengaran untuk berkonsentrasi (lebay!). Bukan apa-apa, nih tetangga punya hobi dengerin musik kuat-kuat, sampai suaranya bak menggedar-gedor jendela kamar saya, mengusik kekhusyu’an dalam melahap buku, atau yang sedang mengerjakan draft Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dll, untuk saya selesaikan selama liburan ini

Baca selengkapnya »

Yuk, Rapatkan Shaf

“Bunda, Fisa bingung nih.” Nafisa yang baru beranjak sembilan tahun menghampiri Bundanya yang sedang memasak. “Ada apa sayang?” Tanya Bunda sambil mengusap kepala putri tercintanya. “Bunda selalu ajarkan pada Fisa dan abang Alqa. Kita harus merapatkan shaf ketika kita shalat...” Fisa terdiam.

Baca selengkapnya »

Cuma Ramadhan

Cuma Ramadhan yang bikin kita bangun malam buat sahur, padahal biasanya kita masih selimutan di atas kasur. Cuma Ramadhan yang bikin kita bisa makan semeja bareng keluarga waktu sahur, padahal biasanya kita makan dijalan karena harus ngejar waktu ke kantor.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization