Topic
Home / Pemuda (halaman 151)

Pemuda

Jalan Cinta Para Aktivis

Rumah Quran (RQ) yang beralamatkan jalan labu ciracas itu menjadi rumah singgah kami selama delapan hari berlalu, ini adalah perjalanan kedua bagi kami anggota PPMU (Program Pembinaan Mahasiswa Unggulan) setelah program English course di Kediri beberapa bulan yang lalu

Baca selengkapnya »

Musafir

saat di sini masih musim salju, dirimu datang menyapaku, hingga karena mu, berubah lah musim salju menjadi musim semi. bunga-bunga riang tumbuh, seakan-akan selama-lamanya ia tumbuh. angin dengan lembut membelainya,

Baca selengkapnya »

Senja Darru Khandaq

Sudah lama aku penasaran. Bahkan sejak aku menginjakkan kaki di kota ini enam tahun lalu. Dan selama itu rasa penasaran terus tumbuh berkembang, seperti rumput-rumput depan rumahku dulu. Setiap kali dipangkas maka tak lama lagi dia akan tumbuh dan berkembang lalu terulang lagi dan terulang lagi.

Baca selengkapnya »

Cermin Kecilku

Kala itu Jum’at siang, dalam hujan. Hari pertama aku keluar rumah dengan kain kerudung, saat akan berangkat les matematika. Hmmm … memang belum layak untuk dikatakan berhijab, masih dengan celana jeans ketat coklat abu-abu dan kaos putih ketat dipadupadankan dengan kerudung segi empat putih dan bros kura-kura.

Baca selengkapnya »

Aku Menikah, di Jalan Dakwah

“Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khattab RA berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya diterimanya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang niatkan. Barangsiapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (akan diterima) sebagai hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah karena dunia yang ia cari dan wanita yang hendak dinikahinya, maka ia akan mendapati apa yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca selengkapnya »

Kita, Pantai, Cinta

“Kau di sampingku, Aku di sampingmu, Kata-kata adalah jembatan, Waktu adalah jembatan, Tapi yang mempertemukan, Adalah kalbu yang saling memandang”, Terima kasih Bapak Abdul Hadi W.M., atas Cinta yang telah kau tuangkan entah di manuskrip ke-berapa.

Baca selengkapnya »

Saatnya Kejayaan Kita Rampas Kembali!

Kita harus jaya, kini, saatnya kita bangun dari tidur yang amat panjang, kini saatnya pula kita tampil sebagai pahlawan. Tunjukkan bahwa umat Islam adalah umat yang kuat, tegar dan tegas. Umat Islam adalah umat yang kokoh pendiriannya, solid persatuannya. Jangan biarkan gejolak panas globalisasi berkeliaran bebas di negeri ini.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization