Sabtu (29/11) Pengadilan Kudeta Mesir memberikan vonis bebas terhadap mantan presiden Mesir, Husni Mubarak beserta kedua putranya Alaa dan Jamal serta mantan Mendagri di era Mubarak, Habib Adly beserta 6 orang staffnya. Termasuk pula yang diberikan vonis bebas adalah seorang bisnismen, Husein Salim yang tidak sempat ditangkap karena melarikan diri. Masing-masing mereka kini bebas dari tuduhan pembunuhan terhadap demonstran ketika melutusnya revolusi 25 Januari 2011 dan kerusakan perekonomian negara.
Baca selengkapnya »Skenario Paska Mubarak Bebas, Pengadilan Mesir Seret IM dan Hamas ke Kasus Pembunuhan Demonstran
Banyak pihak berpendapat, kasus ini akan dihubungkan dengan jamaah Ikhwanul Muslimin dan gerakan Islam di Palestina, Hamas. Para analis dan dewan pakar pendukung kudeta Mesir diminta berbicara terkait kasus ini di berbagai media, dengan menempatkan IM dan Hamas sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pembunuhan di revolusi 25 Januari.
Baca selengkapnya »Paska Vonis Bebas Mubarak, Ulama Anti Kudeta Serukan Warga Mesir Protes Turun ke Jalan
"Ini merupakan upaya untuk memburu mereka yang turut serta dalam revolusi Januari, dan itu diawali dengan memberi vonis tidak bersalah terhadap Mubarak dan kroninya." jelas Front ini melalui pressrilisnya. Front Ulama ini kemudian memandang bahwa persidangan yang dilakukan terhadap Mubarok, kedua putranya dan mantan mendagri Habib Adly, tak ubahnya sandiwara, yang menjadi pengadilan terburuk dalam sejarah Mesir.
Baca selengkapnya »Milisi Kristen Afrika Tengah Berevolusi Menjadi Partai Politik
Milisi Kristen Republik Afrika Tengah yang dikenal dengan nama Anti Balaka mengumumkan akan membuang senjata dan masuk ke ranah politik.
Baca selengkapnya »Syaikh Qaradhawi: Dibebaskannya Mubarak, Hari Kelam dalam Sejarah Keadilan Dunia
Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Qaradhawi, Sabtu (29/11/2014) hari ini, mengatakan bahwa dibebaskannya Husni Mubarak adalah hari kesedihan dalam sejarah keadilan di dunia, dan aib besar dalam peradilan Mesir.
Baca selengkapnya »Majalah Amerika : Demonstrasi Kemarin Merupakan Aksi Terbesar Melawan As-Sisi
Majalah tersebut menuliskan, sejak awal aksi, aparat diwanti-wanti untuk tidak menggunakan kekuatan mematikan dalam menghadapi para demonstran, karena hal tersebut dinilai hanya akan memperburuk kondisi Mesir. Sikap anarkis seperti ini menurut menurut majalah ini justru akan mempertajam jurang perpecahan antara pemerintahan militer sekuler yang memimpin Mesir sekarang dengan kubu Islamis.
Baca selengkapnya »Front Salafi : 28 November Hanyalah Permulaan, Aksi Ini Akan Terus Berlanjut
baik oleh faksi Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi ataupun dari front Salafi sendiri, masing-masing mengangkat tema tuntutan Syariat Islam, dan ini berhasil sehingga mampu menjadi pembicaraan tingkat nasional, mengangkat nama kebebasan revolusi dalam menentang kezholiman dan tindakan yang merusak identitas dan masyarakat Mesir sebagai negeri berpenduduk Muslim.
Baca selengkapnya »Paska Intifadhah Pemuda Islam: 6 Orang Tewas, 244 Orang Ditangkap
Salah seorang peserta aksi tewas dalam demonstrasi yang berlansung di Provinsi Swes Timur Kairo. Jumlah korban dalam demonstrasi pada hari Jumat (28/11/2014). Hingga pukul 5 sore waktu Kairo korban mencapai hingga 6 orang terdiri dari 2 polisi dan 4 sipil.
Baca selengkapnya »Jihadi Mesir: Seruan Revolusi Islam Buat Rezim As-Sisi Cemas
Muhammad Abu Samrah, Sekjen Partai Islam Al-Jihadi mengatakan, seruan Revolusi Islam telah membuat cemas rezim militer. Menurut Samrah kecemasan itu justru menampakkan begitu rapuhnya rezim kudeta pimpinan As-Sisi ini, yang ia ibaratkan layaknya sarang laba-laba. "Mereka ini yang memimpin Mesir sekarang. Seruan demonstrasi atas nama Islam ternyata membuat mereka gentar," jelas Samrah.
Baca selengkapnya »Ledakan Bom di Masjid Kano, 120 Orang Jamaah Shalat Jumat Meninggal
Tiga bom meledak di halaman Masjid Al-Amir, Kano, Nigeria, saat dilaksanakannya shalat Jumat, kemarin (28/11/2014). Ledakan bom ini menjatuhkan 120 orang korban meninggal, dan setidaknya 270 orang korban terluka.
Baca selengkapnya »