Topic
Home / Ikhwan Al Amin

Ikhwan Al Amin

Penulis muda yang juga aktivis KAMMI Daerah Bogor. Konsen dalam dunia sosial-politik. Penikmat sastra terutama puisi dan cerpen. Mahasiswa Matematika Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor.

Pahlawan

Kaku dirimu kini, Tapi namamu bergerak, menebar harum ke seluruh penjuru, Di sekolah-sekolah, anak-anak dengan bangganya menyebut namamu, Ya, namamu, Dan sayangnya hanya namamu. Tahukah kau, tempatmu berpijak kini tinggal batu-batu kerikil, Kecil dan hampir menghilang tanpa bekas, Kecuali sedikit saja yang tersimpan di museum tua, Entah siapa yang merawatnya.

Baca selengkapnya »

Tetesan Keridhaan

Sebuah tetesan, Mengalir bagai mata air, Menemani suasana hati penuh rasa, Tuk tentramkan hati di jiwa, Mengalir penuh amarah, Ketika hati dipenuhi emosi tinggi, Tak tentu arah, Mengalir dengan ramah, Ketika hati penuh sakinah, Menyejukkan alam jiwa, Dari tempat yang tinggi, Menuju kedudukan yang lebih rendah, Kala tiap titiknya menumpahkan harapan, Sadarkah engkau saudaraku, Dua tetesan yang terabadikan.

Baca selengkapnya »

Ibu…

Kaulah inspirasiku..., Kau katakan air hujan itu keberkahan yang harus ku syukuri, Kau ajarkan bagaimana mengarungi air di laut kehidupan, Kau berikan seteguk air yang menyegarkan, Dan kau hadiahkan air mata kebahagiaan, Tak henti ku bersyukur kepada Pencipta Alam Raya, Ku terlahir dan diperkenalkan denganmu, Senyum indah yang terpancar serta tawa kecilmu tetap melekat dalam ingatanku, Sesekali ku manja padamu.

Baca selengkapnya »

Peran dan Keunggulan Mahasiswa

Itulah penggalan paragraf dari jurnal Profesor Urip Santoso, seorang dosen Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Kita mengetahui bahwa banyak sekali peran yang diemban oleh mahasiswa, di antaranya yang populer yaitu sebagai agent of change, social control, dan iron stock. Mahasiswa adalah pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam keunggulan.

Baca selengkapnya »

Tetesan Keridhaan

Sebuah tetesan Mengalir bagai mata air, Menemani suasana hati penuh rasa, Tuk tentramkan hati di jiwa, Mengalir penuh amarah, Ketika hati dipenuhi emosi tinggi, Tak tentu arah, Mengalir dengan ramah, Ketika hati penuh sakinah, Menyejukkan alam jiwa, Dari tempat yang tinggi Menuju kedudukan yang lebih rendah, Kala tiap titiknya menumpahkan harapan, Sadarkah engkau saudaraku, Dua tetesan yang terabadikan.

Baca selengkapnya »

Menanti Senja

Jingga warna cahaya pagi, Melukis kanvas langit dengan indah, Petunjuk dari yang Maha Indah, Untuk senantiasa beribadah, Keistiqamahan mentari, Setiap hari menyinari, Menghapus kegelapan, Menerangi kehidupan, Terbukalah mata, Terlihatlah sebuah fenomena, Kebaikan dan atau keburukan, Kitalah yang menentukan, Setiap waktu ku menanti, Kapan tiba saatnya, Senja datang menghampiri, Menghapus rinduku pada-Nya.

Baca selengkapnya »

Krisis Kepercayaan Menuju 2014

Sudah lama Indonesia menjadi salah satu negara yang terkenal dengan berbagai kasus korupsi yang menurunkan citra bangsa. Bahkan menurut survey yang dilakukan transparency.org, sebuah badan independen dari 146 negara, Indonesia sempat menduduki peringkat ke 5 negara terkorup di dunia pada tahun 2012. Dan menjadi negara terkorup se-Asia Pasifik pada tahun yang sama. Sungguh sangat menyedihkan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization