Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Menanti Senja

Menanti Senja

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (PasarKreasi.com)
Ilustrasi. (PasarKreasi.com)

dakwatuna.com

Jingga warna cahaya pagi
Melukis kanvas langit dengan indah
Petunjuk dari yang Maha Indah
Untuk senantiasa beribadah

Keistiqamahan mentari
Setiap hari menyinari
Menghapus kegelapan
Menerangi kehidupan

Terbukalah mata
Terlihatlah sebuah fenomena
Kebaikan dan atau keburukan
Kitalah yang menentukan

Setiap waktu ku menanti
Kapan tiba saatnya
Senja datang menghampiri
Menghapus rinduku pada-Nya

Ku menanti dengan senyuman
Amal bakti dan keimanan
Mengajak setiap insan
Tuk bertemu Kekasih Impian

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 7.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Penulis muda yang juga aktivis KAMMI Daerah Bogor. Konsen dalam dunia sosial-politik. Penikmat sastra terutama puisi dan cerpen. Mahasiswa Matematika Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor.

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization