marilah kita bangkit mulai dari sekarang untuk mengisi kehidupan ini dengan berbagai kegiatan positif. Seperti ibadah, membaca, bertasbih, menelaah sebuah buku, menulis, merapikan meja kerja, atau memberi hal yang berguna bagi orang lain. Maka insya Allah kebahagiaan akan kita peroleh. Apa yang harus dilakukan? Membaca merupakan salah satu jawabannya. Baik itu membaca Alquran, kitab-kitab hadits, buku-buku ilmu pengetahuan dan motivasi, sampai membaca situasi kehidupan di sekeliling kita. Sehingga dengan begitu, waktu luang tidak akan terlewati dengan percuma.
Baca selengkapnya »Khutbah Jumat: Mensyukuri Kemerdekaan
Jabatan dan kekuasaan mendorong seseorang untuk menyimpang dan menyalahgunakan jabatan. Banyak contoh dalam sejarah, Firaun misalkan yang berupaya untuk melanggengkan kekuasaannya dengan segala cara, karena tidak ada perimbangan kontrol dari masyarakatnya.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Matematika Kehidupan dan Hikmah di Balik Musibah
Berapa kali dalam waktu 24 hari yang sudah kita lewati itu, kita melakukan shalat dengan rasa malas dan terpaksa? Berapa kali pula dalam waktu 24 hari itu, kita salah dalam membaca tajwid dalam shalat-shalat kita karena terburu-buru? Berapa kali dalam waktu 24 hari itu, kita membaca bacaan sholat dengan tartil, tenang dan dihayati?
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Fenomena Dakwah, antara Peluang dan Tantangan
Seseorang yang mengaku pejuang dakwah harus berinteraksi kepada masyarakat awam maupun yang mengaku terpelajar dengan penuh kemahalembutan dan tentunya perbuatannya harus sesuai dengan apa yang diucapkannya. Aktivis dakwah dari zaman ke zaman tentunya mengalami permasalahan yang berbeda, akan tetapi konteks dakwah tidak mengalami perubahan yakni mencegah perbuatan keji dan mungkar serta menegakkan kebenaran di bumi Allah swt.
Baca selengkapnya »Menghidupkan 10 Hari Akhir Ramadhan dengan I’tikaf
Waktu seperti begitu cepat berlalu. Kita kini telah berada di penghujung Ramadhan. Sekarang kita telah berada pada hari ke-21 Ramadhan, yang artinya tinggal beberapa hari lagi bulan suci ini akan pergi. Kalau kita perhatikan masyarakat di sekeliling kita, sebagian mereka bahkan mulai disibukkan dengan hiruk pikuk Idul Fitri. Luapan kegembiraan sudah terasa. Mall-mall menjadi padat. Lalu lintas lambat merayap. Banyak rumah berganti cat. Baju baru dan makanan enak juga telah siap.
Baca selengkapnya »