Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Usai Shalat Jumat Warga Palestina Diserang Tentara Israel

Usai Shalat Jumat Warga Palestina Diserang Tentara Israel

Bentrokan antara tentara Israel dengan warga palestin di komplek masjid al-aqsha - ilustrasi  (Foto: dailymail.co.uk)
Bentrokan antara tentara Israel dengan warga palestin di komplek masjid al-aqsha – ilustrasi
(Foto: dailymail.co.uk)

dakwatuna.com – Jerusalem. Setidaknya 18 orang terluka akibat serangan tentara Israel atas warga Palestina yang baru melakukan shalat Jumat. Serangan itu merupakan respon karena tenda mereka dilempari batu.

Maan News, Jumat (7/2), melaporkan puluhan tentara Israel melemparkan gas air mata dan menembaki kerumunan jamaah usai shalat Jumat dengan peluru karet berbalut baja.

Direktur Klinik Al-Aqsa Adnan Khanafseh menyampaikan 18 warga Palestina yang terluka telah diberi perawatan di klinik. Mereka menderita luka akibat terkena pecahan granat dan peluru karet berbalut baja.

Seorang anak-anak, seorang pria 40 tahun, dan tiga orang lainnya dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lanjutan.

Juru bicara kepolisian Israel, Mickey Rosenfeld, mengatakan konflik pecah setelah tenda tentara Israel-Arab di Gerbang Morokkan dilempari batu. ”Polisi merespon dengan memasuki area kerumunan dan melemparkan granat untuk membubarkan para perusuh,” kata Rosenfeld.

Ia mengatakan tujuh orang warga Palestina ditahan dengan tuduhan terlibat dalam konflik. Rosenfeld tidak memerinci jumlah dan kondisi korban luka.

Saksi di lokasi mengatakan konflik dipicu intelijen Israel usai shalat berakhir. Fouad al-Qiq menjadi satu-satunya warga Palestina yang dikenali dan ditahan. Namun saksi itu mengatakan al-Qiq ditahan di Bab al-Amoud, bukan di Bab Hutta tempat konflik pecah. (rol/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization