Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Warga Palestina di Yerusalem Makin Tersingkir oleh Pemukim Yahudi

Warga Palestina di Yerusalem Makin Tersingkir oleh Pemukim Yahudi

Pemukim Ekstrim Yahudi (knrp)

dakwatuna.com – Warga Palestina yang tinggal di Yerusalem makin tersingkir oleh keberadaan para pemukim Yahudi Israel. Perbandingan jumlah mereka sekarang berbanding tipis, sepuluh warga Palestina berbanding dengan tujuh warga Yahudi Israel yang menempati pemukiman-pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Israel di Yerusalem.

Laporan tahunan Biro Sensus Palestina menyebutkan bahwa pemukim Yahudi Israel di wilayah pendudukan Yerusalem Timur (Al-Quds) jumlahnya mencapai 262.000 yang tinggal di 26 pemukiman yang dibuat khusus untuk pemukim Yahudi oleh rezim zionis, termasuk di 16 pemukiman area J1 (196.000 pemukim Yahudi) dan di 10 pemukiman di area J2 (66.000 pemukim Yahudi).

Semakin banyaknya jumlah pemukim Yahudi Israel di Yerusalem dikarenakan kebijakan Israel memperluas pembangunan pemukiman Yahudi di dalam dan di sekira kota Yerusalem, serta eskalasi kekerasan yang dilakukan rezim zionis terhadap warga Palestina antara lain dengan menggusur rumah-rumah milik warga Palestina dan mencabut status kependudukan warga Palestina yang tinggal di Yerusalem.

Laporan Biro Sensus Palestina mengindikasikan bahwa pada pertengahan tahun 2012, populasi warga Palestina di distrik-distrik di Yerusalem jumlahnya mencapai 397.000 orang yang tersebar di area J1 dan J2. Warga Palestina di Yerusalem mewakili 9,2 persen dari 4,3 juta warga Palestina yang tinggal di seluruh wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat.

Data lainnya menunjukkan, pada tahun 2011, tingkat pengangguran di kalangan warga Palestina usia 15 tahun ke atas di kota Yerusalem sekira 13,2 persen. Angka pengangguran tertinggi ada pada usia 15-19 tahun. Sementara luas wilayah yang digunakan untuk keperluan pertanian dan perkebunan, selama kurun waktu 2009-2010, hanya 9 persen dari seluruh wilayah Yerusalem karena adanya pembatasan dan perluasan pemukiman Yahudi yang dilakukan rezim zionis.

Pada Senin kemarin, Israel mengerahkan buldoser-buldosernya untuk menggusur rumah dan bangunan milik warga Palestina di area seluar 700 meter persegi di kota Jabal Al-Mokabber, sebelah selatan Al-Quds. Menurut Biro Sensus Palestina, rezim zionis masih berencana untuk melakukan penggusuran lebih banyak lagi, termasuk penggusuran sebuah rumah yang dihuni 30 orang, satu kelurga Palestina. Keluarga itu sudah menerima surat penggusuran dari aparat berwenang Israel.

Perintah penggusuran besar-besaran properti milik warga Palestina di Yerusalem, tidak lepas dari proyek yudaisasi Israel di kota Yerusalem. Untuk proyek itu, Dewan Kota Yerusalem sudah mengesahkan pembangunan museum Taurat di kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsa, yang menjadi jantung kota bagi warga Arab Palestina. (aisyah/im/knrp)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 9.67 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization