Topic
Home / Berita / Daerah / IZI Bantu Keluarga Dhuafa Terlilit Utang

IZI Bantu Keluarga Dhuafa Terlilit Utang

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pemberian bantuan kebutuhan sehari-hari kepada Juwita, warga di Jakarta. (foto: dok. pribadi)

dakwatuna.com – Jakarta. Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali memberikan bantuan kepada keluarga tidak mampu. Kesempatan kali ini ditujukan kepada warga yang terlilit utang dan bertempat tinggal di Tegal Parang – Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Juwita, wanita lanjut usia yang bermata pencaharian sebagai penjual tikar plastik daur ulang. Alasan yang mengharuskan dirinya untuk tetap berdagang karena sang suami jatuh sakit sehingga tidak memungkinkan untuk bekerja.

Menurut penuturan Juwita, biasanya hasil penjualan tikar plastik tersebut dihargai seratus hingga seratus lima puluh ribu rupiah dalam satu hari. Proses pembuatannya menghabiskan waktu sekitar satu minggu mengingat ketersediaan bahan bakunya.

“Biasanya hasil penjualan tikar ini dihargai dari seratus sampai seratus lima puluh ribu rupiah dan harus pesan terlebih dahulu. Karena proses pembuatannya menghabiskan waktu sekitar satu minggu mengingat terbatas bahan bakunya.”

Demikian disampaikan Juwita ketika dikunjungi oleh Tim Mulia Inisiatif IZI di Jakarta pada Ahad (10/12/2017).

Sudah lebih dari dua tahun suami dari Juwita jatuh sakit akibat asam lambung. Penyakit ini disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi “nasi aking” (sisa nasi yang dikeringkan di bawah terik matahari) sehingga menyebabkan jatuh sakit dan hanya bisa berdiam didalam rumah.

“Sudah lebih dari dua tahun suami saya sakit asam lambung karena keseringan makan nasi aking. Makan pun hanya bisa konsumsi bubur, itu pun bahan dasarnya nasi aking.” Tambah Juwita.

Selain kesulitan yang dialami Juwita dalam keseharian, dirinya saat ini terjerat masalah utang. Selain utang tunggakan kontrakan selama tiga bulan, ia juga memiliki utang kepada rentenir. Maka dalam hal ini Tim Layanan Mulia Mustahik (Lammus) IZI melalui Muriyanto memberikan bantuan biaya hidup kepada Juwita.

“Ibu Juwita ini selain sering kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya, dirinya pun terlilit utang, selain tunggakan kontrakan maupun utang kepada rentenir dan bantuan ini diberikan IZI agar masalah yang selama ini menimpa Ibu Juwita dapat terselesaikan.” Tegas Muroyanto. (ricky/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Ketua Parlemen Turki: Dollar Satu-satunya Sekutu AS

Figure
Organization