Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Abu Ramillah: Kami Akan Bertahan Hingga Pintu Penjajah Dihilangkan

Abu Ramillah: Kami Akan Bertahan Hingga Pintu Penjajah Dihilangkan

Abu Ramilah, salah seorang murabithun Al-Aqsha. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Al-Quds. Haji Abu Ramillah dan yang lainnya, masih bertahan menolak masuk Masjid Al-Aqsha melalui pintu-pintu elektronik yang dipasang oleh pasukan penjajah Israel. Mereka tampak bertahan di depan pintu al-Majlis–salah satu pintu Al-Aqsha– sepanjang hari, dengan menggelar shalat berjamaah di sana.

Abu Ramillah kepada Al-Jazeera mengatakan, jumlah jamaah shalat semakin banyak seiring berjalannya waktu. Bahkan jumlah yang ada, menurutnya, jauh lebih banyak daripada yang biasa tampak di Masjid Al-Aqsha.

Hal tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes atas upaya zionis yang ingin memaksakan realitas sejarah baru atas kompleks Haram al-Sharif Al-Quds.

Lebih lanjut, Abu Ramillah menjelaskan, para penduduk kompleks Kota Tua Al-Quds juga berinteraksi dengan para pengawal Masjid (Murabithun). Para penduduk juga memberikan setiap keperluan para Murabithun seperti makanan dan minuman.

Seakan mewakili semua Murabithun yang ada, Abu Ramillah menegaskan, mereka akan tetap bertahan dengan keteguhan ini hingga pintu-pintu elektronik penjajah Israel dihilangkan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization