dakwatuna.com- Jakarta. HTC resmi meluncurkan ponsel flagship terbaru mereka, U11, dengan keunikan bodi yang bisa diremas untuk mengaktifkan berbagai fitur.
Laman The Verge memberitakan, fitur remas itu bernama “Edge Sense” dan dapat diatur untuk menjalankan fungsi tertentu bergantung pada durasi meremas.
Meremas singkat misalnya, dapat membuka kamera dan mengambil gambar saat aplikasi kamera terbuka.
Meremas lebih lama dapat diatur untuk membuka asisten suara Google atau menyalakan/mematikan lampu senter.
Mengaktifkan fungsi di ponsel dengan cara meremas merupakan pengalaman baru di zaman layar sentuh.
Wakil Direktur Perencanaan Produk HTC Amerika, Nigel Newby-House, mengatakan akan membesarkan fitur Edge Sense begitu konsumen sudah terbiasa meremas bagian samping ponsel.
Jangan bayangkan ponsel akan tertekuk begitu Anda meremasnya, sisi bodi metal itu memiliki sensor di bawah tombol daya dan volume, juga tanda di layar bila fitur itu sudah aktif.
Sensor itu dirancang untuk mempermudah mengaktifkan fungsi dengan satu tangan.
Dari segi desain, U11 mirip dengan U Ultra yang diluncurkan awal tahun ini, yaitu metal dan kaca sehingga menghasilkan bodi yang mengkilap.
Ponsel ini juga tidak punya jack headphone 3,5 milimeter, diganti port USB tipe C untuk mengisi ulang daya, transfer data serta fungsi audio.
Bagi HTC, menghilangkan jack audio memberi keuntungan mereka dapat menyediakan ruang tambahan untuk komponen lain dan menjadikan rancangan bodi bawah menjadi lebih halus.
Absensi jack audio juga memberikan pengalaman suara yang lebih baik karena headphone memiliki pengaturan audio tanpa bergantung pada baterai.
Ponsel ini memakai prosesor terbaru dari Qualcomm, RAM 4GB, kapasitas penyimpanan internal 64GB yang dapat diperluas dengan microSD, kamera 12MP dan baterai 3.000mAh.
Ponsel ini juga bersertifikasi IP67 tahan air dan debu.
Sumber: Antara
Redaktur: Samuri Smart
Beri Nilai: