
dakwatuna.com – Gaza. Puluhan ribu warga Gaza, Jumat (11/12/2015) hari ini, turun ke jalanan beberapa kota di Jalur Gaza. Mereka menyambut seruan Hamas untuk merayakan miladnya yang kini telah berumur 28 tahun.
Di kamp Nuseirat, di Jalur Gaza bagian tengah, seorang pimpinan Hamas, Moshir Al-Masry, mengatakan, “Dengan merayakan miladnya ke-28, Hamas menegaskan komitmennya memegang alternatif perlawanan yang untuk membebaskan seluruh wilayah Palestina.”
Dalam perayaan itu, beberapa pimpinan Hamas terlihat hadir. Tidak ketinggalan pasukan Hamas yang bertutup muka, dan puluhan kader Hamas baik laki-laki maupun perempuan.
Al-Masry juga menyatakan bahwa perayaan milad secara besar-besaran ini juga ditujukan untuk memberikan dukungan kepada Intifadhah Al-Aqsha yang saat ini masih berkobar di beberapa kota di Tepi Barat. Hal itu karena sejak didirikan, Hamas selalu memegang alternatif perlawanan dalam perjuangan membebaskan Palestina.
“Tujuan Hamas bukanlah mendapatkan jabatan dan kursi. Tujuan kami adalah membebaskan seluruh wilayah Palestina dengan menempuh jalur jihad dan perlawanan. Hal itu akan terus kami lakukan hingga Zionis hancur,” demikian kata Al-Masry.
Menurut Al-Masry, senjata-senjata Al-Qassam tidak hanya akan dikotori dengan darah orang-orang Zionis. Bukan yang lainnya. “Kami tidak akan masuk dalam perang sampingan dengan siapa pun selain dengan kaum Zionis.” (msa/dakwatuna)
Sumber: Today’s Opinion
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: