Topic
Home / Berita / Daerah / Libatkan Adat Tuntaskan Insiden Tolikara

Libatkan Adat Tuntaskan Insiden Tolikara

Ketua Harian Komite Umat untuk Tolikara (Komat Tolikara) Bachtiar Natsir melepas Tim Pemcari Fakta (TPF) yang berangkat ke Papua, Selasa (21/7). (IST)
Ketua Harian Komite Umat untuk Tolikara (Komat Tolikara) Bachtiar Natsir melepas Tim Pemcari Fakta (TPF) yang berangkat ke Papua, Selasa (21/7). (IST)

dakwatuna.com – Wamena – Tim Pencari Fakta (TPF) Komite Umat untuk Tolikara (Komat Tolikara) tiba di Wamena, Papua pada Selasa (21/7) sore pulul 17.00 WIT. Tim yang diketuai oleh Ustadz M Zaaf Fadzlan Rabbani Garamatan ini disambut oleh Kepala Suku Dani wilayah perkampungan Muslim, Mukogoluk Asso bersama puluhan masyarakatnya.

Kedatangan TPF bersama beberapa wartawan media massa direncanakan akan menuju Kabupaten Tolikara. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat Idul Fitri lalu (17/7) terjadi insiden pembakaran masjid di Distrik Karubaga, Kab Tolikara yang menjadi lokasi shalat Id.

Namun, perjalanan TPF sementara tertunda di Wamena. Hal ini dikarenakan kondisi alam tidak memungkinkan untuk menuju Tolikara. “Rencananya, perjalanan akan dilanjutkan esok hari,” kata Arif Lani, anak kepala suku Dani yang turut menjemput di Bandara Wamena, dalam siaran tertulis yang diterima dakwatuna.com, Rabu (22/7) malam.

Sementara itu, Ustadz Fadzlan mengatakan, situasi ini, hal yang biasa dalam kondisi alam di wilayah pegunungan tengah. Untuk itu, lanjutnya, waktu jeda ini akan dimanfaatkan untuk kordinasi dengan kepala suku Dani.

“Insya Allah, malam ini akan berjumpa dengan kepala suku untuk membicarakan insiden Tolikara. Bagaimanapun Tolikara adalah bagian dari mereka,” ujar Ustadz Fadzlan.

Lebih lanjut Ustadz Fadlan mengemukakan, Kepala suku sebagai pimpinan adat tertinggi, karenanya harus bisa ikut menyelesaikan masalah Tolikara. “Sehingga nantinya para kepala suku bisa mengingatkan gereja untuk tidak mengulangi perbuatan yang mencorebg tradisi masyarakat Papua dalam hal toleransi,” harap ustadz yabg dikenal sebagai dai pedalaman Papua. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization