dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kiev. Beberapa regu perang dari Muslim Chechnya dikabarkan telah berada di wilayah-wilayah timur Ukraina yang berbatasan dengan Semenanjung Krimea yang saat ini telah dicaplok Rusia.
Seperti diberitakan Aljazeera, Rabu (8/7/2015) hari ini, regu-regu pejuang Chechnya itu memerang pasukan separatis Ukraina yang didukung penuh oleh Rusia.
Seorang Chechnya yang lebih ingin dipanggil ‘Muslim’ mengatakan, “Kami senang berperang melawan Rusia. Sepanjang umur telah kami habiskan untuk memerangi mereka. Misalnya aku, sejak 24 tahun yang lalu sudah memerangi Rusia, tepatnya sejak Uni Soviet runtuh. Perang belum selesai. Kami tidak akan pernah menghindari perang melawan Rusia.. tidak pernah.”
Pasukan Chechnya banyak tersebar di wilayah-wilayah sensitif, seperti Mariupol, yang merupakan kota pelabuhan paling penting dan strategis. Tempat ini selalu dijadikan Rusia untuk menyuplai senjata pasukan separatis.
Rakyat Ukraina sendiri merasa sedang dengan kedatangan pasukan Chechnya. Apalagi setelah negara-negara Eropa membiarkan mereka menghadapi Rusia sendirian. Eropa menolak memberikan bantuan senjata, padahal pasukan separatis mendapatkan dukungan penuh dari Rusia. (msa/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
