dakwatuna.com – Kairo. Marc Lynch, direktur American Institute of Middle East Studies mengatakan, dibebaskannya dua orang reporter stasiun TV Aljazeera; Peter dan Muhammad Fahmi merupakan upaya dari rezim As-Sisi untuk memperbaiki hubungan dengan Barat di berbagai bidang.
Melalui jejaring sosial, Twitter pada hari Selasa (3/2/2015) kemarin Marc menuliskan, “Dilepaskannya Peter Greste dan Fahmi merupakan cara Mesir berinteraksi dengan Barat yang menginginkan hubungannya dengan rezim As-Sisi kembali membaik,” tulisnya. “Namun tidak akan ada lagi yang tertipu,” tambah Mark menyindir sikap Mesir yang tidak bisa dipercaya. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: